Gali Lubang di Sel, Usai Kabur Napi Cai Changpan Gantung Diri
Perburuan terhadap narapidana (napi) Cai Changpan alias Anthony, yang melarikan diri dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Tangerang lewat gorong-gorong, berakhir sudah. Cai Changpan ditemukan polisi dalam keadaan meninggal dunia diduga gantung diri.
"Ditemukan gantung diri," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, Sabtu 17 Oktober 2020.
Cai Changpan ditemukan tewas dalam kondisi gantung diri di gudang pembakaran ban di Jasinga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
"Ditemukan di gudang pembakaran ban di Jasinga pukul 10.30 WIB. Lokasinya masih di area hutan," jelasnya.
Yusri Yunus belum menjelaskan lebih rinci soal kronologi penemuan Cai Changpan ini. Ia mengatakan jasad napi saat ini dibawa ke RS Polri.
Seperti diketahui, Cai Changpan melarikan diri dari Lapas Tangerang pada 14 September 2020. Napi WN China itu kabur dengan menggali lubang sepanjang 30 meter hingga menembus gorong-gorong di sisi luar Lapas. Hasil penyidikan Polri diketahui, Cai Cangphan telah melakukan penggalian lubang sel tahanannya sejak 8 bulan lalu. Sejumlah alat bukti berupa sekop, obeng, besi ditemukan polisi di lokasi.
Pihak Polri mengetahui Cai Cangphan sempat mampir ke rumahnya di daerah Tenjo, Bogor, Jawa Barat, setelah polisi memeriksa istrinya.
Terpidana mati kasus narkoba itu kabur dengan bantuan dua oknum petugas Lapas. Buntut kasus kaburnya Cai Changpan ini membuat dua petugas Lapas ditetapkan sebagai tersangka.
Selama pelarian tersebut, Cai Changpan diyakini bersembunyi di dalam Hutan Tenjo, Kabupaten Bogor. Pihak kepolisian selama satu bulan ini menyisir hutan untuk menangkap Cai Changpan. Namun pagi tadi, polisi menemukannya tewas gantung diri.
Advertisement