Galakkan Ojek Tangguh, Forkopimda Jatim Bagi Partisi dan Masker
Memperingati Hari Bhayangkara ke-74, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama dengan Kapolda Jawa Timur Inspektur Jenderal Polisi Mohammad Fadil Imran, dan Pangdam V Brawijaya Mayor Jenderal Polisi Widodo Iryansah membagikan partisi dan masker kepada ratusan pengendara ojek online di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Kamis 2 Juli 2020.
Selain memberi partisi dan masker, Forkopimda Jatim juga membagikan bingkisan yang berisi sembako dan voucher belanja kepada sopir ojek online dan ojek pangkalan.
"Partisi ini menjadi sangat penting, supaya tidak ada yang memungkinkan bisa menjadi media transmisi dari Covid-19," ujar Khofifah Indar Parawansa.
Berdasar data, jelas Khofifah, dengan kedisiplinan menggunakan masker kemungkinan penularan bisa turun sampai 60 persen.
Dalam pembagian tersebut, Khofifah berpesan, agar para driver ojek online juga ikut menjadi influencer dalam menyampaikan pesan kepada warga untuk disiplin menggunakan masker.
"Para driver ini kita harapkan bisa menjadi speaker, bisa menjadi influencer, di mana saja, ketemu siapa saja, bahwa hari ini kita harus makin bisa beradaptasi, wajib menggunakan masker ketika kita keluar rumah, wajib menjaga jarak yang aman, wajib mencuci tangan dan seterusnya," terangnya.
Menurut Khofifah, ini akan menjadi bagian dari pengingat bersama, bahwa kedisiplinan untuk menjalankan protokol kesehatan terus dikembangkan, disampaikan, dan disebarkan. Karena ini menjadi vaksin sementara yang paling ampuh dalam memutus manta rantai penyebaran Covid-19 sebelum betul-betul ditemukan obat atau vaksinnya.
"Supaya kita sehat, lingkungan kita sehat, jaga disiplin dan protokol kesehatan dengan baik, karena kita ingin Jogo Jawa Timur, dan kita ingin menjaga Indonesia yang sehat, produktif, dan kondusif," pungkasnya.
Sementara itu, Kapolda Jatim Irjen Pol Fadil Imran mengatakan, pihaknya akan terus melakukan sosialisasi peningkatan kedisiplinan masyarakat dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat untuk turut menjadi pioneer.
"Menjadi duta-duta kita di lapangan, agar gerakan Jawa Timur bermasker, Jawa Timur sehat ini, terus menggelora," ungkapnya.
Kemudian, dia juga melibatkan polres bersama Kodim juga akan menyusun langkah-langkah yang sama. Sehingga, harapan Jatim yang lebih sehat dapat terwujud dengan cepat.
Advertisement