Gala Dinner SCCIFAF, Ajang Show Budaya dan Perekat Persaudaraan
Delegasi Surabaya Cross Culture International Folk Art Festival (SCCIFAF) 2019, dijamu Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, dengan acara Gala Dinner, di lapangan Balai Kota Surabaya, Minggu 21 Juli 2019.
Para delegasi berasal dari beberapa negara, disuguhkan makanan khas Indonesia, khususnya Surabaya. Mulai dari soto ayam, sate ayam, rawon, rujak, bakso hitam, semanggi, gado-gado hingga lontong kikil.
Dalam acaranya yang dikemas meriah itu, selain disajikan kudapan khas Nusantara, para delegasi juga disuguhkan atraksi budaya dari belahan Indonesia.
“Penghargaan saya yang terdalam juga bagi semua pemain, peserta Festival dari Indonesia, Ceko, Jepang, India, Polandia, Timor Leste, Bulgaria, Uzbekistan, Rusia, Italia, Thailand, Meksiko, dan Cina. Terima kasih atas partisipasi anda,” ujar Risma.
Risma menyampaikan, Festival Lintas Budaya diselenggarakan tidak hanya untuk pertukaran budaya dan tujuan promosi pariwisata. Tetapi, untuk menumbuhkan persahabatan di antara negara-negara dari seluruh dunia.
Ia mengatakan, aneka kuliner yang disajikan merupakan makanan favorit setiap tamu dan wisatawan yang berkunjung ke Surabaya. Baik wisatwan dan tamu lokal maupun mancanegara.
Risma berharap kunjungan para delegasi di Surabaya dapat membawa kesan positif tentang kota dan persahabatan yang lebih kuat dengan negara-negara peserta lainnya.
"Saya harap Surabaya bisa jadi rumah ke dua bagi para peserta. Jangan lupa beri tahu ke kerabat di negara kalian untung datang ke Surabaya," lanjutnya.
Selain acara Gala Dinner untuk para peserta SCCIFAF 2019, acara itu juga ditujukan bagi para atlet Surabaya yang telah berhasil memenangi gelaran Porprov ke VI tahun 2019.
Seperti diketahui, tahun ini delegasi Surabaya berhasil menyabet gelar juara umum. Gelar tersebut merupakan gelar ke-6 bagi Surabaya selama helatan Porprov mulai edisi pertama hingga tahun ini.
"Selamat! saya berterimakasih kepada semua atlet, Dispora, Koni, dan semua stakeholder. Akhirnya kita bisa gondol lagi piala juara umum Porprov. Hebat sekali, 6 kali berturut-turut menang Porprov," ujar Risma
Pada kesempatan ini juga, digelar awarding dan penyerahan piala juara umum Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim ke-VI kepada Risma, sebagai pimpinan tertinggi kota Surabaya.
Risma berpesan, meski telah memenangi Porprov, jangan sampai para atlet berpuas diri, apalagi sombong. Ia ingin, Surabaya bisa terus mencetak atlet-atlet handal, yang bisa jadi tumpuhan Indonesia di masa depan.
"Jadi jangan menjadi sombong karena juara anak-anakku. Karena itu, kita harus terus bekerja keras agar tetap menjadi juara. Contohlah seperti padi, dia semakin berisi semakin menunduk," pungkasnya.