Gala Diner Dragon Boat Race Meriahnya Bukan Main
Acara Welcome Party (Gala Dinner) International Dragon Boat Race 2018 yang digelar sehari menjelang event berlangsung, Kamis Malam, 18 Oktober di Hotel Pelangi, Kota Tanjung Pinang berlangsung meriah.
Kebersamaan dalam persaudaraan antara para peserta dengan pejabat Tanjung Pinang tampak terlihat.
Acara gala diner itu sendiri dihadiri oleh Walikota Kota Tanjung Pinang H Syahrul yang didampingi Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tanjung Pinang Raja Kholidin, Perwakilan Kementrian Pariwisata RI yang diwakili oleh Kasubbid Pemasaran Area Kepri & Riau Ibu Raminah.
Acara diawali dengan persembahan lagu lagu khas melayu dan lagu lagu nostalgia.
“Kami berharap Tanjung Pinang Dragon Boat Race tahun 2018 ini masuk dalam 100 calender of event Kementrian RI, karena kegiatan ini sudah berlangsung cukup lama sudah hampir 17 tahun," kata Kholidin.
“Saat ini baru Festival Pulau Penyengat yang diselenggarakan setiap bulan Februari yang masuk dalam 100 calender of even dari Kementrian Pariwisata RI. Semoga kedepan Festival Imlek, Festival Moon Cake, Dawai Seni serta Tanjung Pinang International Dragon Boat Race bisa masuk dalam 100 calender of event Kementrian Pariwisata RI,” lanjut Kholidin
International Dragon Boat Race ini, yang kami muliakan dari Brunei yang mengirimkan 2 tim, semoga tahun 2019 dapat mengirimkan 6 tim. Kemudian dari Singapura ada 1 tim, dan dari Malaysia ada 5 tim, dari Jakarta, dari Jambi.
Walikota Kota Tanjung Pinang Syahrul menyampaikan selamat datang kepada peserta International Dragon Boat Race, para tamu undangan beserta official tim yang hadir pada acara gala dinner.
“Kita patut bangga bahwa International Dragon Boat Race Tanjung Pinang ini dilaksanakan setiap tahun, ini ternyata telah mengilhami kita dan mendorong beberapa daerah di Indonesia baik di kawasan kepulauan Riau maupun di berbagai provinsi lainnya untuk melaksanakan lomba perahu naga.
Bahkan di luar negeri tepatnya di Republik Ceko untuk pertama kali tahun 2009 Kejuaraan Dayung Dragon Boat Race merebut piala Tanjung Pinang Cup.
Pada tahun ini Kementrian Pariwisata memberikan target kepada Pemerintah Kota Tanjung Pinang untuk mendatangkan wisman sebanyak 150 ribu orang.
Berdasarkan data BPS kepulauan Riau dari Januari hingga Agustus 2018 lalu kunjungan wisman sudah berjumlah 90.214 orang.
"Kami berharap event ini bisa melahirkan atlet atlet yang handal dan mampu mengangkat nama Indonesia ke pentas nasional maupun internasional. Untuk beberapa atlet yang ikut event ini, saya ucapkan selamat bertanding dan menjunjung tinggi sportivitas dan kebersamaan,” ujar Syahrul.
Acara ditutup dengan penyerahan cinderamata secara simbolik oleh Walikota Tanjung Pinang, Kepala Dinas Kebudayaan & Pariwisata Tanjung Pinang, perwakilan dari Kementrian Pariwisata RI kepada perwakilan peserta dari masing masing negara singapura, Brunei dan Malaysia.
Sementara itu Asisten Deputy Pemasaran I Regional I Kemenpar Masruroh mengatakan kegiatan internasional dragon boat merupakan kegiatan yang mampu mendatangkan wisman terutama dari negara tetangga. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari promosi pariwisata di wilayah perbatasan.
"Kemenpar tentu selalu mendukung kegiatan-kegiatan yang bisa mendatangkan wisman. Salah satunya kegiatan internasional dragon boat race ini," ujar masruroh. (*)