Gal Gadot Idap Penggumpalan Darah di Otak, Operasi saat Hamil
Aktris Hollywood Gal Gadot mengejutkan publik dengan kabar dirinya mengidap penggumpalan darah di otak. Kondisi ini diderita saat ia hamil anak keempat. Melalui unggahan di Instagram pribadi @gal_gadot, bintang film Wonder Woman ini menceritakan pengalaman luar biasanya.
Aktris berusia 39 tahun ini mengungkap, ia didiagnosis mengidap penggumpalan darah besar di otak pada Februari 2024. Saat itu, usia kehamilan anak keempatnya memasuki delapan bulan.
Setelah berminggu-minggu menderita sakit kepala luar biasa hingga hanya bisa terbaring di tempat tidur, Gal Gadot kemudian memutuskan untuk menjalani pemeriksaan MRI (Magnetic Resonance Imaging). Hasilnya mengungkap ia mengidap kondisi serius tersebut.
"Dalam satu momen, keluarga saya dan saya dihadapkan pada betapa rapuhnya hidup ini. Itu adalah pengingat yang jelas tentang betapa cepatnya segala sesuatu dapat berubah, dan di tengah tahun yang sulit, yang saya inginkan hanyalah bertahan dan hidup,” tulisnya.
"Kami bergegas ke rumah sakit, dan dalam beberapa jam, saya menjalani operasi darurat. Putri saya, Ori, lahir pada saat ketidakpastian dan ketakutan itu," lanjutnya.
Istri Yaron Varsano ini mengucapkan terima kasih kepada tim dokter di Cedars Sinai Medical Center, Los Angeles, yang membantu menyelamatkan hidupnya. Berkat mereka, ia kini sedang dalam proses pemulihan.
Gal Gadot ingin berbagi kisahnya untuk mendorong para penggemarnya agar lebih mendengarkan tubuh mereka, dan menyebarkan kesadaran tentang pentingnya mengambil tindakan terhadap tanda-tanda kesehatan yang mencurigakan.
"Harapan saya adalah kita semua menemukan cahaya kita, mengalami keajaiban kita sendiri, dan terus mengadvokasi kesehatan kita dan satu sama lain," tandasnya.
Kini Gal Gadot sudah sehat. Ia bahkan membintangi film baru berjudul Snow White yang dijadwalkan tayang 21 Maret 2025. Sebagai informasi, Gal Gadot dan Jaron Varsano menikah sejak 2008. Pasangan ini memiliki empat anak yakni Alma, Maya, Daniella, dan Ori, yang lahir di tengah situasi menegangkan ini pada Maret 2024.