Gaji Pejabat Tinggi Disney Dipotong Gara-gara Corona
Pandemi virus corona (Covid-19) membuat sejumlah sektor lumpuh total, yang pada akhirnya berakibat pada kelangsungan nasib para pekerja. Disney adalah salah satu raksasa perusahaan hiburan yang terkena imbas ekonomi akibat karantina Covid-19.
Para pejabat tinggi Walt Disney Pictures akan menerima pemotongan gaji, sebagai efek dari wabah pandemi corona. Sedangkan pimpinan eksekutif Disney, Bob Iger, akan melepaskan sisa gajinya.
Bob Iger baru saja mengundurkan diri sebagai CEO dan memperoleh penghasilan 47,5 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp750 miliar, dan sedikit mengalami penurunan dari angka 65,6 juta dolar AS (sekitar Rp1 triliun) yang didapatkan olehnya pada tahun 2018.
Keputusan pemotongan gaji diumumkan setelah terungkap bahwa Disneyland dan Disney World akan tetap ditutup tanpa batas waktu. Momen ini pun dimanfaarkan mereka untuk melakukan reservasi untuk 1 Juni 2020.
Sementara CEO baru Disney, Bob Chapek, akan menerima pemotongan gaji 50 persen. Gaji pokok Chapek sebagai CEO baru adalah 2,5 juta dolar AS per bulan, meskipun demikian dia dilaporkan memiliki bonus target tahunan sebesar 7,5 juta dolar AS.
Disebutkan bahwa Bob Chapek mengirimkan email kepada karyawan tentang pemotongan gaji. "Efektif 5 April, semua VP akan dikurangi gaji mereka sebesar 20 persen, SVPs sebesar 25 persen dan EVPs dan di atas oleh 30 persen," demikian dikutip dari Daily Mail, Selasa 31 Maret 2020.
Walt Disney memberi tahu para pemegang saham bahwa akan ada kesulitan di pertengahan Maret karena penyebaran virus corona. Selain penutupan taman hiburan, Disney telah mengalami gangguan dalam proyek film, acara olahraga, dan acara TV.
Diyakini bahwa perusahaan telah mengalami kerugian sekitar 500 juta dolar AS karena penutupan taman hiburan mereka pada bulan Maret ini.
Advertisement