Gaji Kades dan Perangkat Desa Bondowoso Cair Sebelum Lebaran
Kepala Desa (kades) dan perangkat desa dari 109 Desa di Bondowoso, akhirnya bisa menerima penghasilan tetap (siltap) atau gaji 2024. Hampir tiga bulan lamanya ditunggu tak kunjung cair, akhirnya bisa dinikmati sebelum Lebaran 2024.
Kabar gembira soal anggaran siltap kades dan perangkat desa ini, bersumber dari ADD (Alokasi Dana Desa) ditransfer serentak ke rekening bank 109 Desa di Bondowoso. Pj Bupati Bondowoso, Bambang Soekwanto mengungkapkan, seluruh kades dan perangkat desa di Bondowoso bisa menerima siltap pada pekan terakhir Maret ini.
"Itu karena, anggaran siltap kades dan perangkat desa sudah bisa ditransfer ke rekening masing-masing desa secara serentak hari ini, Selasa 26 Maret 2024. Hal ini juga sudah saya sampaikan ke 109 kades saat buka bersama puasa di pendapa bupati, Senin 25 Maret 2024 malam," jelasnya di Pendapa Bupati Raden Bagus Assra Bondowoso, Selasa 26 Maret 2024 sore.
Molornya pencairan siltap kades dan perangkat desa hingga tiga bulan, disebabkan oleh Peraturan Bupati (Perbup) Bondowos harus mendapat rekomendasi Kemendagri RI. Sementara Bambang Soekwanto berstatus Penjabat (Pj) Bupati yang ditunjuk Kemendagri RI melalui proses usulan DPRD Bondowoso dan Gubernur Jatim.
"Begitu Perbup Bupati mengatur siltap kades dan perangkat desa sudah direkomendasi Kemendagri RI maka anggaran siltap bisa ditransfer ke rekening masing-masing desa. Anggaran siltap kades dan perangkat desa ini ditransfer semua dan tidak bertahap," jelasnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Bondowoso, Ahmad Dhafir mengapresiasi langkah pemkab menindaklanjuti siltap kades dan perangkat desa yang molor tiga bulan (Januari hingga Maret 2024). Menurut Dhafir, pemkab responsif terhadap keluhan para kades dan perangkat desa yang tiga bulan belum menerima siltap.
"Kades dan perangkat desa merupakan ujung tombak pemkab. Di saat kesejahteraan mereka diberikan tepat waktu dan diperhatikan, tentu maksimal melayani rakyat. Siltap kades dan perangkat desa di Bondowoso saat ini masih minim. Kedepan sebisa mungkin minimal setingkat ASN golongan 2A," ujar Dhafir, Selasa 26 Maret 2024.