Gagal Tampil Impresif, Luka Jovic Diisukan Akan Dipinjamkan
Diharapkan menjadi solusi jitu lemahnya barisan depan Real Madrid di sepanjang musim lalu, Luka Jovic tampil di bawah ekspektasi. Pemain Serbia 21 tahun itu gagal tampil impresif selama laga pramusim yang dilakoni Los Blancos.
Kini spekulasi menyebutkan Jovic bakal dipinjamkan ke klub lain di bursa transfer musim panas ini karena penampilannya gagal mengesankan sang bos, Zinedine Zidane.
Luka Jovic bukan hanya tak mampu mengangkat performa Madrid. Sebagai pemain yang menjadi tumpuhan di sektor penyerangan Los Merengues itu, pemain yang didatangkan dengan biaya 54 juta poundsterling dari Eintracht Frankfurt itu juga gagal memberikan kontribusi, terutama lewat lesakan golnya ke gawang lawan.
Total, dari tujuh laga pramusim yang dijalani Real Madrid, tak sekali pun Jovic mencetak gol bagi Madrid. Alhasil, selama pramusim Madrid hanya meraih tiga kemenangan dan empat kekalahan.
Menurut laporan media Spanyol, Real Madrid sedang mempertimbangkan untuk meminjamkan striker yang tampil gemilang bersama Eintrach Frankfurt tersebut. Betapa tidak, jika selama membela Eintrach Frankfurt ia mencetak 27 gol selama semusim, bersama Madrid di sepanjang pramusim ini dia tumpul.
Namun, sang pemain masih memiliki kesempatan untuk membuktikan ketajamannya di laga perdana Madrid di La Liga akhir pekan nanti. Pada pertandingan kontra Celta Vigo, Sabtu 17 Agustus 2019 mendatang, wajib hukumnya bagi Jovic untuk tampil trengginas.
Ia membutuhkan gol untuk membuat Zidane tak berpaling dari dirinya di pertandingan-pertandingan selanjutnya. Minimal, Jovic dituntut memiliki peran dan kontribusi besar atas hasil positif Madrid, termasuk lewat assist atau determinasinya ke jantung pertahanan lawan.
Jovic bukannya tanpa usaha selama pramusim. Beberapa kali penyerang ini memiliki kesempatan untuk mencetak gol. Sayang, berulang kali pula ia gagal menyarangkan bola karena digagalkan kiper maupun bek lawan.
Namun apa pun usahanya, ia membutuhkan lebih dari sekadar itu. Andai gagal, Madrid tak segan-segan akan menjauhkan Jovic dari Santiago Bernabeu. Hal itu tentu bukan yang diinginkan Jovic yang telah lama memimpikan bisa menjadi penerus dua pendahulunya dari negara yang sama, Davour Suker atau Predrag Mijatovic di era keemasan Madrid.