Gagal Sodomi malah Tewas Dibunuh Tukang Cukur
Seorang pria berinisial AW sehari-hari bekerja sebagai tukang cukur (barber) di barbershop di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB). Gara-gara nafsu birahi pria hidung belang, AW pun berubah menjadi tersangka pembunuhan.
AW ditangkap Satreskrim Polresta Mataram atas dugaan penganiayaan hingga meninggal dunia terhadap korban S. Peristiwa pembunuhan tersebut diketahui terjadi, 9 Februari 2024. Korban S ditemukan tewas mengenaskan di kamar kos.
Setelah dilakukan penyelidikan, polisi dapat mengungkapkan kasus tersebut. Mereka menangkap tersangka AW, Kamis 7 Maret 2024.
"Bahwa dari hasil serangkaian penyelidikan dan berdasarkan hasil visum korban dilakukan pengembangan yang mengarah kepada terduga pelaku AW," jelas Kasat Reskrim Polresta Mataram, Kompol I Made Yogi Purusa Utama dalam keterangan tertulis.
Motif Pembunuhan
Motif pembunuhan lantaran pelaku berusia 27 tahun itu tidak terima perlakuan korban diduga ingin melakukan sodomi kepada dirinya. "Untuk sementara motif menurut keterangan terduga pelaku melakukan aksinya lantaran sakit hati kepada korban, karena korban sempat melakukan tindakan tidak senonoh (sodomi) ketika terduga pelaku dibawa ke kos korban," jelas Yogi.
Pelaku berusia 27 tahun itu mengenal korban secara spontan. Saat AW pulang jalan kaki dari tempat kerjanya, ia sempat mendapat tawaran diantar pulang dengan dibonceng motor korban.
Begitu mengiyakan ajakan itu, korban bukannya membawa AW pulang ke rumahnya. Motor korban justru berbelok ke kosnya.
"Terduga pelaku kaget, ternyata korban yang serupa perempuan namun faktanya laki-laki dan korban sempat memaksa pelaku melakukan tindakan asusila yang membuat pelaku sakit hati dan gelap mata," ungkap Yogi.
Atas perbuatannya, pelaku AW dijerat dengan pasal Pasal 340 subsider 338 subsider 365 dan atau 351 ayat 3 KUHP dengan ancaman pidana penjara paling lama 15 tahun.