Gagal Putar Balik Motor Bocah Banyuwangi Hanyut di Sungai
Seorang bocah, Tegar Maulana Firdaus, 13 tahun, warga Desa Sraten, Kecamatan Cluring dikabarkan hanyut di sungai. Saat kejadian air suangai sedang deras. Saat ini, tim SAR gabungan sedang melakukan pencarian terhadap bocah tersebut.
Peristiwa itu terjadi pada Rabu 24 April 2024, sekitar pukul 14.30 WIB. Musibah itu diketahui salah seorang warga, Nurhidayat, yang kebetulan melintas di jalan dekat sungai di desa setempat.
“Dari keterangan saksi Nurhidayat, korban menaiki sepeda motor dan akan putar balik, sebelum sampai putar balik sepeda motor yang dikendarai korban masuk sungai bersama korban,” jelas Kapolsek Cluring AKP Abd. Rohman.
Dijelaskannya, pada saat kejadian, air sungai sedang dalam keadaan banjir. Sehingga arusnya besar sekali. Nurhidayat, lanjut Rohman, sempat menerikai bocah agar berenang ke tepi sungai. Namun sayang, korban tidak dapat berhasil berenang ke tepi sungai.
“Kemudian saksi mengejar sampai ke bawah sambil menyusuri tepian sungai, namun korban hilang bersama dengan sepeda motornya,” tegasnya.
Peristiwa tersebut kemudian dilaporkan kepada pihak terkait. Senin malam tim SAR gabungan langsung melakukan pencarian korban. Pencarian melibatkan BPBD Banyuwangi, Basarnas Banyuwangi, TNI, Polri dan unsur terkait lainnya.
Terpisah, Koordinator Basarnas Ketapang, Banyuwangi, Wahyu Setya Budi menyatakan, begitu mendapatkan laporan pihaknya langsung menerjunkan personel untuk melakukan pencarian.
“Tadi malam kami terjunkan satu tim untuk melakukan pencairan, pencarian kita lanjutkan mulai pagi ini bersama unsur SAR lain,” tegasnya.