Gagal Podium, Quartararo Masih Dihukum 2 Kali Penalti 3 Detik
Fabio Quartararo tak hanya kehilangan podium saat kalah di MotoGP Catalunya 2021, Minggu 6 Juni 2021. Rider Monster Energy Yamaha itu harus menerima dua hukuman penalti 3 detik usai balapan.
Hukuman pertama diberikan menyusul upayanya bergabung kembali ke trek setelah melebar. Dia dihukum karena memotong di tikungan 1 dan 2. Kemudian, kesalahan berikutnya karena membuang pelindung dada yang ada di balik baju balapnya. Quartararo juga dengan sengaja membiarkan bagian dada bajunya terbuka di sisa balapan.
Aksi nekat Quartararo ini terjadi lantaran ritsleting bajunya bermasalah. Sehingga, meski finish di posisi ketiga, posisi finish Quartararo harus mundur ke urutan keempat.
FIM kembali membuat posisi Quartararo meundur dua posisi ke belakang, atau posisi keenam, setelah tim Ducati dan Suzuki memprotes aksi Quartararo yang membuang pelindung dada saat balapan berlangsung.
Ulah Quartararo membuang pelindung dada saat balapan berlangsung dinilai sangat membayakan pembalap lainnya. Maklum bermaterial plastik, pelindung dada itu bisa membuat pembalap lain celaka.
Adalah pembalap Suzuki Ecstar Joan Mir yang bersuara paling keras terkait insiden ini. Ia juga menganggap hukuman itu layak diberikan kepada Quartararo.
“Dalam kasus ini, yang saya lihat sebagai aksi yang sangat membahayakan adalah melepas pelindung dada. Perangkat ini terbuat dari plastik dan berbahaya, Padahal motor lain datang dengan kecepatan 200 km/jam,” sesal Mir.
“Saya merasa bahwa membuang pelindung dada layak mendapat hukuman. Sebab menurut saya secara pribadi, aksi itu memang sangat membahayakan pembalap lainnya. Kami harus belajar dari kasus ini.”
Saya tidak mau ada pembalap lain di balapan selanjutnya mempunyai masalah dengan pelindung dada dan membuangnya di garis balap. Seharusnya kami jadi panutan lewat hukuman, agar tak terjadi lagi,” tuntas juara dunia MotoGP 2020 tersebut.