Gagal Podium, Enea Bastianini Sesali Terlalu Agresif di Lap Pertama
Pemenang Sprint dan Grand Prix MotoGP Inggris, Enea Bastianini, harus berjuang dari posisi kesembilan setelah kesalahan mahal pada lap pertama Sprint MotoGP Austria. Kesalahan yang ia sesali.
Start dari posisi ketujuh, pembalap pabrikan Ducati itu merasa dia bisa berdiri di podium jika saja tidak terlalu agresif di lap pembuka.
Bastianini tengah bersaing untuk posisi keempat ketika ia melebar di tikungan ke-2, sehingga membuatnya terlempar ke posisi sepuluh besar.
Pembalap Italia itu hanya berada di posisi ketujuh dengan empat putaran tersisa, namun serangan khas balapan di akhir balapan membuatnya mengejar dan menyalip Jack Miller untuk posisi keempat, finis hanya dua detik dari Aleix Espargaro yang menempati podium terakhir.
“Pendekatan saya hari ini terlalu agresif, terutama di lap pertama,” aku Bastianini.
"Saya gugup karena saya memulai sedikit di belakang dan mencoba untuk memacu dari awal. Saya melakukan kesalahan di Tikungan 2, melebar dan berada di posisi kesembilan.
“Tetapi setelah itu balapan saya tidak buruk, lebih dari ekspektasi saya, karena perasaan saya jauh lebih baik daripada kemarin dan juga pagi ini.”
“Saya banyak mengalami kendala dengan ban depan, tetapi posisi keempat ini bagus. Saya sangat dekat dengan Aleix untuk mencoba naik podium. Tanpa kesalahan, itu mungkin (naik podium)”
Bastianini, yang terkenal karena menghemat bannya, mencatatkan waktu putaran setengah detik lebih cepat dari Espargaro di putaran terakhir dan menyamai pemimpin lomba Francesco Bagnaia dan Jorge Martin.
Kecelakaan Marc Marquez membuat Bastianini kini unggul 19 poin dari pembalap Gresini itu untuk posisi ketiga di kejuaraan dunia, tetapi tertinggal 52 poin dari rekan setimnya Bagnaia.