Gagal Menang di Kandang, Djanur: Persebaya Masih Lemah Finishing
Pelatih Persebaya, Djajang Nurdjaman mengatakan gagalnya meraih kemenangan di kandang saat menjamu Kalteng Putra karena pemain depan kurang tajam dan lemah soal finising.
Karena itu, mantan pelatih PSMS Medan ini akan segera mengevaluasi timnya. Karena dalam dua pertandingan, pencetak gol Persebaya bukan dari penyerang.
"Tidak masalah pemain depan kami belum cetak gol. Ini menjadi bahwan evaluasi kami untuk perbaiki lagi. Ya kerjasama lini depan dan penyelesaian akhir yang kurang efektif," kata Djanur, usai pertandingan, Selasa, 221 Mei 2019.
Djanur menambahkan, hasil imbang ini di luar ekspektasinya. Ia mentargetkan bisa kantongi tiga poin, tapi nyatanya tidak terpenuhi.
"Ini di luar ekspektasi kita. Kita seperti kalah. Ini kerugian. Saya mohon maaf kepada bonek bonita pasti kecewa. Kita tidak boleh larut dan harus bangkit," ujar Djanur.
Sementara itu, kapten Persebaya, Ruben Sanadi meminta maaf kepada Bonek. Ia juga kecewa dengan hasil imbang di Stadion GBT. Tapi, sebenarnya para pemain sudah kerja keras.
"Saya sebagai kapten minta maaf. Kami kecewa dengan hasil ini. Tapi kami sudah kerja keras," kata Ruben.
Mantan pemain Persipura Jayapura ini juga kecewa dengan provokasi yang dilayangkan pemain Kalteng Putra.
"Saya kecewa banyak provokasi. Sebagai pemimpin saya harus banyak sabar," kata Ruben.
Persebaya harus berbagi poin dengan Kalteng Putra, karena skor 1-1. Gol masing-masing dari pertandingan ini dicetak oleh Misbakus Solikin (23'), dan Petrich Wanggai (26'). (hrs)