Gagal ke Semifinal, Tim Bulutangkis Indonesia Salahkan Wasit
Ganda putra Indonesia Marcus Fernaldi dan Kevin Sanjaya Sukamuljo dipastikan gagal melaju ke semifinal Kejuaraan Bulutangkis Dunia (BWF) 2017. Karena keduanya mengaku sempat terganggu keputusan wasit di saat genting, saat melawan China, Chai Biao dan Hong Wei (Tiongkok).
"Waktu posisi 20-20, lawan melakukan servis lob dan itu benar-benar sangat terlambat, tetapi tidak dinyatakan fault oleh hakim servis dan wasit," terang Kevis dikutip dari situs resmi PBSI.
Keduanya menilai, keputusan yang diambil oleh wasit memberikan sebuah keuntungan bagi lawan. Tapi dirinya tak mampu berbuat banyak, pasalnya semua keputusan menjadi mutlak milik wasit.
"Mau bagaimana lagi, semua keputusan ada di tangan wasit. Kami sudah sering bertemu dan memang selalu ramai," sambungnya
Selain itu, Marcus juga mengungkapkan hal yang sama, menurutnya keputusan wasit mengganggu konsentrasi bermainnya.
"Sangat kecewa, kami main benar, tapi mereka servisnya begitu, jelas banget fault. Kami sudah gerak duluan, lawan baru servis," kata Marcus.
Tapi hasil tersebut membuat keduanya mengambil pelajaran berharga, untuk lebih melakukan kerja keras, dan memang keberuntungan belum berpihak ke timnya.
Indonesia masih menyisakan satu wakilnya di sektor ganda putra lewat pasangan Mohammad Ahsan/Rian Agung Saputro. Sementara di ganda campuran, pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir juga berhasil melaju ke semifinal. (har)