Gagal ke Asian Games 2018, Petinju Valentinus Nahak Meninggal Karena Kanker
Valentinus Nahak Bria, mantan petinju pelatnas Asian Games 2018 meninggal dunia di Rumah Sakit Sanglah, Denpasar, Bali pada Kamis 2 Agustus pukul 19.35 WITA.
Pemuda 22 tahun ini menghembuskan nafas terakhir karena kanker kelenjar getah bening, yang ia derita sejak tiga bulan terakhir.
Kabar duka ini disampaikan oleh kakak kandung Valentinus Nahak, yakni Julio Bria, petinju kebanggan bangsa setelah merebut medali emas di SEA Games 2011.
Ucapan belasungkawa datang dari Kementerian Pemuda dan Olahraga RI. Melalui akun media sosial resminya, Kemenpora R turut berduka cita atas meninggalnya Valentinus Nahak setelah menjalani satu kali kemoterapi.
"Berita duka, telah meninggal petinju terbaik Pertina Bali Valentinus Nahak pada hari Kamis pukul 19.35 WITA di RS Sanglah, Bali. Indonesia kehilangan salah satu petinju terbaik dengan meninggalnya Valentinus Nahak. Selamat jalan Valen, semangat olahragamu tidak akan pernah kamu lupakan," ungkapan yang ada dalam akun Twitter Kemenpora RI.
Berita duka, telah meninggal petinju terbaik Pertina Bali Valentinus Nahak pada hari Kamis pukul 19.35 di RS Sanglah, Bali. Indonesia kehilangan salah satu petinju terbaik dengan meninggalnya Valentinus Nahak. Selamat jalan Valen, semangat olahragamu tidak akan pernah kami lupa. pic.twitter.com/kqaFCYVpiu
— KEMENPORA RI (@KEMENPORA_RI) August 2, 2018
Valentinus Nahak sempat tampil di test event Asian Games 2018. Namun, saat Ramadhan 2018, atau tepatnya satu minggu sebelum Idul Fitri, tubuh sang petinju mengalami perubahan drastis.
Valentinus Nahak didiagnnosa mengidap kanker kelenjar getah bening hingga menyebabkan pencernaannya terganggu.
Ia sempat mendapatkan bantuan pengobatan dari Kemenpora, setelah foto mantan petinju pelatnas Asian Games 2018 dalam kondisi kurus kering menjadi viral di dunia maya.
Namun takdir berkata lain, Valentinus menghadap Tuhan dalam upaya pengobatan penyakitnya. (yas)
Advertisement