Gagal Juara MotoGP 2017, Dovisiozo Bertekad Musim Depan Lebih Baik
Setelah gagal menjuarai MotoGP musim 2017, Andrea Dovizioso bertekad untuk menjadi juara di musim depan. Apalagi musim ini ia mampu mengejutkan dengan finis di runner-up klasemen.
Sepanjang kariernya, pencapaian terbaiknya hanya finis di urutan tiga klasemen MotoGP 2011, yakni saat masih bersama Honda. Saat itu, modal Dovizioso untuk finis di urutan ketiga hanya tujuh podium tanpa kemenangan.
Karenanya, kesuksesan Dovi pada MotoGP 2017 menjadi sebuah kejutan besar. Pembalap Italia tersebut merangkai delapan podium, termasuk enam kemenangan, sepanjang musim ini. Sayang, perjuangan keras pembalap 31 tahun itu hanya berakhir dengan status runner-up.
Dengan penampilan memukau tersebut, Dovi pun optimistis dengan peluangnya pada MotoGP 2018. "Saya tahu betapa sulitnya memenangkan gelar juara dunia. Tapi sekarang kami tahu bagaimana hal yang kami lakukan dengan baik tahun ini. Saya tak ragu tahun depan saya bisa kembali memperjuangkan gelar," kata Dovi, dilansir Tuttomotoriweb.
Selain itu, Dovisiozo sudah menunjukkan bahwa Ducati sudah pantas bersaing dengan kompetitor lain di MotoGP. Dengan bergitu dia menargetkan musim depan harus bisa lebih baik dan jadi juara.
"Kami telah menunjukkan bahwa mesin kami memiliki dasar yang bagus, tapi itu tidak cukup karena lawan sangat kuat. Jika Anda bekerja dengan baik, mengetahui kekuatan dan kelemahan, Anda bisa membuat perbedaan. Kami masih kehilangan sesuatu, tapi rival kami juga belum sempurna," tegas Dovi. (hrs)