Gagal Juara, Bernie Ecclestone Yakin Mercedes Lewatkan Trik Ini
Mantan CEO F1 Bernie Ecclestone meyakini Mercedes melewatkan trik yang seharusnya bisa mereka lakukan untuk memastikan Lewis Hamilton menjadi juara di Grand Prix Abu Dhabi dan 2021 lalu.
Seperti diketahui, Hamilton dilewati pada putaran terakhir oleh pesaing gelarnya, Max Verstappen setelah safety car yang terlambat ditarik untuk balapan terakhir.
Ecclestone percaya Mercedes, tim Hamilton, bisa mencegah restart dengan memberi tahu rekan setimnya Valtteri Bottas untuk menghentikan mobilnya, menyebabkan penundaan lebih lanjut.
"Saya juga memikirkan (pensiun Bottas) itu, dan akan ideal untuk memastikan bahwa safety car ditinggalkan dan balapan tidak dimulai kembali," kata Ecclestone dalam wawancara yang baru-baru ini diterbitkan dengan Blick.
"Orang-orang akan kecewa, tetapi tidak akan ada perubahan pada hasil akhir." ujar Ecclestone tentang ide ‘nakalnya’ itu.
Dengan kegagalan ini, Ecclestone juga mempertanyakan apakah manajer tim Mercedes Toto Wolff akan tetap bersama tim setelah kekalahan gelar pembalap pertama mereka sejak 2013.
"Saya tidak tahu apakah Toto Wolff, dengan sepertiga saham tim, sekarang berada di posisi solid yang sama (dalam kepemimpinan Mercedes). Tetapi kita akan mengetahuinya suatu saat nanti," tutur pria berusia 91 tahun tersebut.
Soal kegagalan itu, menurut Ecclestone, ada kemungkinan Bottas tidak mematuhi perintah lantaran pembalap Finlandia itu akan meninggalkan tim untuk bergabung dengan Alfa Romeo pada 2022, sehingga aliansinya goyah.
Mercedes sebetulnya tidak mengharapkan safety car ditarik saat itu, yang mungkin berdampak pada waktu di mana mereka harus membuat ide kontroversial, tidak sportif, tetapi cerdas andai hal itu terjadi.
Advertisement