Gagal Haji, 1467 CJH Bojonegoro Kini Tunggu Kabar Baik
Sebanyak 1467 Calon Jamaah Haji (CJH) asal Kabupaten Bojonegoro kini menunggu kabar pemberangkatan haji tahun 2022 ini. Pasalnya mereka telah gagal berangkat haji pada tahun 2020 silam.
Kabar itu muncul setelah ada informasi dari pihak Arab Saudi menyebut penyelenggaraan umrah dan haji mulai normal. Informasi ini yang memicu aura positif para CJH asal Bojonegoro yang batal naik haji ke Makkah tahun 2020 karena pandemi Covid-19.
Menurut Tazam,65, tahun dan istrinya, CJH asal Desa Bendo, Kecamatan Kapas, Bojonegoro, kabar pelaksanaan umroh yang mulai normal membuatnya bergembira. Dia berharap informasi ini terus berlanjut hingga pelaksanaan haji tahun 2022 bisa terlaksana.
"Saya berharap tahun ini bersama istri bisa berangkat ke Makkah Al Mukaromah," ujarnya pada Ngopibareng Senin7 Maret 2022.
Tazam menyebutkan, harusnya dirinya bisa berangkat haji bersama istri bisa terlaksana.
Apalagi para jamaah tahun 2020 sudah ada pelunasan biaya sehingga terealisasi. Tapi karena ada pandemi sehingga ditunda pemberangkatannya hingga dua tahun lamanya. "Kita tunggu kabar baiknya," imbuh bapak tiga anak ini.
Sementara Kepala Seksi Jamaah Umrah dan Haji Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bojonegoro Yasmani, mengatakan pihaknya kini tengah menunggu informasi dari pihak pelaksana haji di Kemenag RI. Selain itu, pihaknya juga menunggu kuota pemberangkatan dari Arab Saudi.
"Jadi kuotanya belum ada," ujarnya pada Ngopibareng.id Senin 7 Maret 2022.
Yasmani menjelaskan, yang berangkat haji tahun 2022. Tapi karena tidak ada kemungkinan berangkat, sehingga ketika itu ditunda dua tahun.
"Tapi sekarang sudah normal, sehingga posisinya tinggal menunggu info lanjutan. Insyaalloh tahun ini bisa berangkat. Bisa murni 100 persen berangkat atau hanya 60 persen saja," tandasnya.
Advertisement