Gagal Ginjal Anak Muncul Lagi, DPR Minta Ada Tindakan Tegas
Munculnya kembali kasus Gangguan Akut Progresif Atipikal (GGAPA) pada anak mengundang komentar pelbagai pihak.
Kali ini dari Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad meminta pemerintah mengambil tindakan untuk mencegah terjadinya lagi kasus gagal ginjal akut. Sebab, penyakit gagal ginjal akut ini kembali ditemukan.
"Kepada pemerintah dalam hal ini Kemenkes untuk bersama-sama kita telaah dan pelajari, dan melakukan tindakan yang dianggap perlu dan keras menurut saya, supaya hal ini tidak terjadi lagi," ujar Dasco di DPR, dikutip merdeka.com, Selasa 7 Februari 2023.
Pihak Komisi IX DPR juga diminta segera memberikan atensi terhadap kemunculan kembali gagal ginjal akut. Pemerintah dan DPR perlu menelaah apa yang menjadi penyebab munculnya gagal ginjal akut. Apalagi sebelumnya obat-obatan yang diduga menjadi penyebab telah ditarik.
Kasus Gangguan Akut Progresif Atipikal (GGAPA) kembali muncul awal Februari 2023 ini. Padahal kasus ini sudah tidak lagi terjadi sejak Desember 2022 lalu.
Menurut Juru Bicara Kementerian Kesehatan dr M Syahril, pihaknya mendapatkan laporan kasus baru GGAPA. “Penambahan kasus tercatat pada tahun ini, satu kasus konfirmasi GGAPA dan satu kasus suspek” ujarnya dikutip laman Kemenkes, pada Senin 6 Februari 2023 di Jakarta.
Dua kasus dilaporkan oleh Dinas Kesehatan DKI Jakarta. Kemenkes meminta agar Dinas Kesehatan Pemerintah Daerah lain untuk aktif memantau pasien dengan gejala GGAPA, dan segera merujuk ke rumah sakit yang telah ditunjuk Kemenkes untuk menangani pasien tersebut.
Satu Kasus konfirmasi GGAPA merupakan anak berusia 1 tahun, mengalami demam pada tanggal 25 Januari 2023, dan diberikan obat sirup penurun demam yang dibeli di apotek dengan merk Praxion. Pada tanggal 28 Januari, pasien mengalami batuk, demam, pilek, dan tidak bisa buang air kecil (Anuria) kemudian dibawa ke Puskesmas Pasar Rebo, Jakarta, untuk mendapatkan pemeriksaan, dan pada tanggal 31 Januari mendapatkan rujukan ke Rumah Sakit Adhyaksa.
Penyidik Bareskrim Polri turun melakukan penyelidikan kasus gagal ginjal akut anak yang kini kembali terjadi. Menyusul Kementerian Kesehatan menerima laporan kasus Gangguan Akut Progresif Atipikal (GGAPA) yang menimpa dua anak awal Februari 2023 ini.
Menurut Direktur Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri, Brigjen Pipit Rismanto, timnya sedang melakukan penyelidikan terkait 2 kasus gagal ginjal akut pada anak di wilayah DKI Jakarta. “Tim sedang turun untuk telusuri kembali, apa yang dikonsumsi pasien tersebut,” kata Pipit saat dihubungi wartawan pada Senin, 6 Februari 2023.
Penyidik lanjutnya, tetap akan berkoordinasi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), kenapa bisa muncul 2 kasus gagal ginjal pada anak lagi. Kemungkinan, 2 anak yang terjangkit kasus beda dengan sebelumnya. “Kita tetap berkoordinasi dengan BPOM. Sepertinya kasusnya berbeda dengan kasus sebelumnya, namun masih didalami,” ujarnya.
Advertisement