Dutra Akui Kegagalan Eksekusi Adu Penalti Persebaya
Persebaya yang dipastikan gagal melaju ke babak semifinal, usai ditumbangkan PSMS Medan melalui adu penalti pun kini masih mengevaluasi kegagalannya di turnamen Piala Presiden musim ini.
Namun, yang menjadi sorotan saat pertandingan tersebut adalah bek Bajol Ijo, Otavio Dutra. Ia jadi salah satu eksekutor tendangan dua belas pas.
Pemain asal Brasil ini menjadi pemain yang jadi penentu kemenangan Persebaya. Sebab Dutra jadi penendang kelima, namun sayang eksekusinya berhasil di blok olh kiper PSMS Medan Abdu Rohim.
Menanggapi gagalnya tendangannya di adu penalti, Dutra pun berkomentar. Ia menilai apapun bisa terjadi di adu penalti. Bahkan sekelas pemain bintang pun bisa gagal mengeksekusi tendangan penalti.
"Soal adu penalti susah jika kita bicara mental. Karena pemian bintang sekalipun bisa gagal melakukannya. Tapi diluar itu, kinerja penjaga gawang PSMS juga begitu bagus sehingga dia bisa membaca arah bola," kata Dutra.
Selain itu, Dutra juga memuji kinerja kiper tim Ayam Kinantan, bahwa ia berhasil menggagalkan empat tendangan penalti.
"Kiper PSMS Medan sangat luar biasa dapat empat kali penalti. Jadi dia luar biasa juga," sambungnya.
Tapi Dutra memberikan apresiasi perjuangan pemain Persebaya. Karena dapat bertanding hingga adu Penalti.
Meski begitu, dia juga memberikan masukan kepada Bajol Ijo untuk terus berbenah hingga dapat bangkit dari ke gagalan di Piala Presiden.
"Saya berharap ketika mulai liga, Persebaya bisa tampil konsisten dan kuat di kandang maupun di luar kandang," ucapnya. (rst)
Advertisement