Gagal Dapatkan Mbappe, Madrid Beralih ke Aurelien Tchouameni
Kontak Real Madrid dengan Aurelien Tchouameni semakin intens dalam beberapa bulan terakhir. Sampai saat ini, pembicaraan dengan sang pemain sedang berlangsung.
Gelandang AS Monaco dianggap sebagai pengganti ideal untuk Casemiro, satu-satunya posisi di mana tidak ada pelapis dalam skuat Carlo Ancelotti.
Sebelumnya, Real Madrid tidak pernah mengajukan penawaran resmi ke Monaco. Namun perubahan prioritas transfer telah terjadi pada Sabtu lalu, setelah Mbappe memutuskan untuk tetap bertahan di PSG. Monaco sendiri tahu bahwa pemainnya ingin pergi, tetapi mereka tidak akan membuatnya mudah.
Madrid berharap, dia akan mudah mendapatkan Tchouameni seperti halnya Eduardo Camavinga. Namun, apa yang terjadi pada Kylian Mbappe memberikan banyak pelajaran bagi klub ibukota Spanyol itu.
Klub berbicara dengan pemain internasional Prancis itu, dan semuanya tampak berjalan lancar. Namun, pembicaraan lebih lanjut terhenti karena Tchouameni ingin Madrid menyelesaikan negosiasi dengan Mbappe.
Sekarang, dengan perubahan situasi terbaru, Real Madrid harus bersaing dengan Liverpool untuk mendapatkan gelandang tersebut. Langkah Real Madrid kini tak akan mudah, karena Liverpool juga datang dengan minat besar.
Los Blancos mengetahui ketertarikan beberapa tim Liga Inggris untuk merekrut gelandang tersebut dan mengetahui secara langsung keinginan sang pemain untuk segera meninggalkan Monaco.
Kini, mereka dihadapkan pada sebuah masalah. Tchouameni belum membuat keputusan pasti. Dia sedang mempertimbangkan pilihannya. Bahkan Paris Saint-Germain juga dikabarkan memantau perkembangan sang gelandang.
Pemain internasional Prancis ingin bermain, dan dalam beberapa pekan terakhir dia telah melihat semua klub yang tertarik dan mencoba melihat di mana dia kemungkinan besar akan berlabuh.
Dia mencari menit bermain agar dia bisa memainkan peran penting di tim nasional dengan Piala Dunia di depan mata. Dia telah bertanya kepada rekan satu timnya di Monaco apakah dia akan bermain reguler, menyisihkan Casemiro, Luka Modric dan Toni Kroos. Beberapa rekannya telah mendorongnya untuk pergi, dan yang lain tidak. Keputusan ada di tangan sang pemain.