Gagal Berangkat, Calon Jamaah Umroh Wadul Polisi
Menjelang tengah malam, sejumlah orang terlihat mendatangi kantor ruang SPKT (Sentral Pelayanan Kepolisian Terpadu) Polres Kediri Kota Rabu 28 September 2022. Tujuan kedatangan mereka hendak berkonsultasi hukum ke pihak berwajib, terkait perkara yang mereka hadapi saat ini.
Mereka adalah calon jamaah Umroh yang mengaku kecewa lantaran tidak jadi diberangkatkan ke tanah suci. Mereka merasa pembatalan dilakukan secara sepihak oleh penyelenggara tour travel.
Apalagi pembatalan itu dilakukan secara mendadak, malam sehari menjelang keberangkatan. "Ini baru dugaan sementara ya, adanya dugaan penipuan. Karena pembatalan berangkat Umroh. Saya sudah bayar penuh Rp30.000.000 ," cerita Miftahudin, salah satu calon jamaah, warga Desa Kwadungan, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri.
Miftahudin menambahkan, "Saya tahu dibatalkan setelah menerima pesan What's up pukul 22.00 wib. Padahal kita sudah menyiapkan semuanya," pungkasnya.
Sementara itu sumber lain menyebutkan, puluhan calon jamaah Umroh ini rencananya akan diberangkatkan ke Surabaya, Kamis 29 September 2022 pukul 06.00 WIB.
Sebelum berangkat ke Surabaya, terlebih dahulu mereka dikumpulkan di Masjid Agung Alun Alun Kota Kediri. "Kita diberitahu alasan pembatalan karena tiket dan visa kunjung belum dapat. Kalau begini saya kasihan sama ibu, yang terlanjur bersemangat mau berangkat ke tanah suci mas ," kata pria yang berstatus ASN dinas di wilayah Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri tersebut.