Pilbup Malang, Sanusi-Didik Libatkan Influencer di Facebook
Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Bupati dan Wakil Bupati, Muhammad Sanusi dan Didik Gatot Subroto atau yang disingkat Sandi akan melibatkan influencer untuk meraup suara dari pemilih millenial.
Hal itu disampaikan Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI-Perjuangan Jawa Timur, Sri Untari. Sebagai partai pengusung Bapaslon tersebut, metode kampanye melalui virtual akan digencarkan oleh calon petahana.
Apalagi, kata Untari, dalam kondisi pandemi Covid-19 seperti ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) tidak mengizinkan para Bapaslon untuk menggelar kampanye yang mengundang massa dalam jumlah banyak. "Kami dihalangi oleh situasi pandemi Covid-19. Kami tidak mau mendatangkan banyak orang (ketika kampanye). Kalau banyak orang akan menimbulkan klaster baru (penyebaran Covid-19)," tuturnya pada Jumat 4 September 2020, di KPU Kabupaten Malang.
Sehingga ujar Untari metode kampanye secara virtual akan digencarkan oleh Bapaslon Sandi dengan memanfaatkan kanal-kanal media sosial, seperti Youtube, Facebook hingga Instagram. "Kami akan libatkan influencer seperti selebgram dan lainnya. Ini kan sasarannya millenial. Masyarakat Kabupaten Malang ini potensinya di Facebook. Itu yang akan kami maksimalkan. Akan kami sapa dan menyampaikan program melalui itu," katanya.
Untari menilai metode kampanye secara virtual di masa pandemi Covid-19 ini dinilai efektif karena kaum millenial sebagian besar waktunya memegang gadget. "Saat memegang gadget ini kan (program) langsung sampai ke masing-masing mata setiap harinya. Itu yang akan kami sapa dengan konten-konten dari Sandi," ujarnya.
Untari menambahkan ketika masa kampanye nanti, pihaknya berkomitmen untuk tidak melakukan black campaign ke lawan politiknya yaitu Bapaslon Lathifah Shohib dan Didik Budi Muljono atau yang disingkat Ladub.
"Kami bersahabat dengan Ibu Lathifah dan Pak Didik. Kami ingin mengembangkan metode kampanye yang apresiasiatif. Tidak perlu menjelek-jelekan. Biar masyarakat yang mengetahui keunggulan masing-masing paslon," jelasnya.
Advertisement