Gaet Milenial, Calon Bupati Banyuwangi Ipuk Buat Galeri Aspirasi
Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas-Sugirah punya cara tersendiri menggaet kaum milenial. Untuk menampung aspirasi kalangan muda, Ipuk Fiestiandani Azwar Anas-Sugirah membentuk Galeri Aspirasi Ipuk-Sugirah. Galeri ini dibuat instagramable. Galeri Aspirasi itu didesain unik dan cocok untuk latar belakang Instagram.
"Ini kita buat sesuai aspirasi dari para relawan milenial Ipuk-Sugirah yang ingin membuat wadah untuk menuangkan kreativitas mereka dalam berpolitik," kata Ipuk, saat launching Galeri Aspirasi Ipuk-Sugirah, Minggu, 27 September 2020 malam.
Hadir penyanyi tersohor Banyuwangi, Suliyana. Miss Tourism and Culture Universe 2019 yang merupakan putri daerah Banyuwangi, Olivia Gunawan, menambah kemeriahan walaupun undangan hanya dibatasi 30 orang dengan tetap menjaga jarak dan wajib mengenakan masker.
Terdapat dinding ”Aspirasiku” untuk menuliskan aspirasi kaum muda. Ada spot kopi Banyuwangi yang dikelola oleh komunitas kopi. Juga alat-alat musik untuk mereka yang suka bermain musik.
"Galeri ini menjadi semacam ruang berkreasi bersama bagi anak-anak muda Banyuwangi yang ingin menuangkan kreativitasnya. Silakan datang ke sini. Bebas!" kata Ipuk.
Setelah diresmikan, menurut istri Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas itu, selanjutnya kegiatan galeri itu akan digerakkan berbagai komunitas milenial. Akan ada berbagai kegiatan yang digelar setiap malam dengan berbagai tema. Mulai musik, kegiatan untuk milenial pelaku UMKM, pelaku seni, untuk santri, dan lainnya. Galeri ini dibuka mulai pukul 17.00 WIB hingga 21.00 WIB
"Silakan kalau ada anak-anak muda ingin menggelar kegiatan bisa memakai galeri ini. Tentu dengan mematuhi protokol kesehatan," katanya.
Ipuk mengatakan banyak program-program yang disiapkan untuk kaum milenial. Seperti pengembangan bakat, ekonomi kreatif, hobi, dan lainnya. Bahkan, Ipuk juga menyiapkan Musrenbang Anak Muda agar aspirasi kaum milenial bisa terakomodasi secara optimal dalam kebijakan pemerintah.
”Jadi nanti anak-anak muda dibikinkan forum khusus, semuanya berembug, mau usul apa, menyampaikan aspirasinya, kemudian digodok oleh pemerintah daerah untuk diwujudkan dalam kebijakan serta dukungan penganggaran,” ujarnya.