Gadis Bau Kencur Ditiduri Tukang Plitur
Ibarat bunga, Jelita (nama samaran), sedang mekar-mekarnya. Maklum, usianya baru 16 tahun. Namun sudah bernasib malang setelah menjadi korban nafsu bejat Hamzah, pria 21 tahun asal Benowo, Surabaya.
Pria yang berprofesi sebagai tukang plitur di perusahan mebel ini di ringkus Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Surabaya.
Kanit PPA, AKP Ruth Yeni mengatakan peristiwa itu terjadi pada 3 Agustus 2018. Korban sudah disetubuhi pelaku sebanyak dua kali setelah diberikan segudang rayuan maut.
"Awalnya korban dan pelaku kenal melalui temannya. Keduanya lalu saling tukar nomor seluler. Dari situ mulai intens komunikasi," ujar Ruth, Kamis 30 Agustus 2018.
Diceritakan Ruth, setelah tepat satu minggu dari awal perkenalan, Hamzah mengajak Jelita ke rumahnya di kawasan Benowo, Surabaya. Lantas berusaha merayu remaja putri yang juga tinggal di kawasan Surabaya barat itu.
"Korban dirayu-rayu, dijanjikan akan dinikahi apabila mau berhubungan badan dengannya. Korban yang terlanjur percaya, kemudian menuruti kemauan pelaku," jelas Ruth.
Aksi bejat pelaku akhirnya terbongkar. Itu setelah orang tua korban membaca chat WhatApps yang ada di handphone Agnes (anaknya). Dari sinilah, orang tua korban melapor ke Polrestabes Surabaya. (tom/wit)