Gabungan LSM di Kediri Tuntut Hentikan Penjualan Seragam Sekolah
Empat massa gabungan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Kediri berunjukrasa di depan pintu gerbang Kantor Dinas Pendidikan Jawa Timur, Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten dan Kota Kediri di Jalan Jaksa Agung Suprapto, Kota Kediri, Selasa 8 Agustus 2023.
Mereka datang dengan membawa satu mobil pick up terbuka dan peralatan pengeras suara yang digunakan berorasi. Aksi damai juga disertai gelaran teatrikal menggambarkan kondisi dunia pendidikan sekarang.
Para demonstran yang terlibat aksi teatrikal memakai baju seragam sekolah layaknya pelajar. Tidak hanya itu, masa juga membawa replika keranda jenazah yang di atasnya ditaburi bunga serta dupa.
Sebagaimana mestinya aksi unjuk rasa, massa juga membawa spanduk maupun poster. Di antaranya bertuliskan, turut berduka cita atas matinya hati nurani dunia pendidikan di Kediri. Katakan tolak pada pungli, sekolah bukan tempat transaksi sekolah adalah tempat mencerdaskan masyarakat dan bangsa. Juga tulisan lain, Jare sekolah gratis lah kok bayar seragam kudu tuku Nang koperasi sekolah.
"Secara komando jelas dari Ibu Gubernur sudah ada surat edaran tahun 2023 bulan Juli tanggal 27 sudah dimandatkan untuk moratorium kesepakatan bersama. Bahwasannya semua kepala sekolah, semua kepala dinas menghentikan pungutan atau pun jual beli seragam sekolah di koperasi sementara dihentikan sampai batas waktu yang ditentukan," terang Andi Harianto salah satu koordinator lapangan aksi demo.
Gerakan aksi ini ditujukan untuk sekolah SMA dan SMK. Usai berorasi sejumlah perwakilan pengunjuk rasa diizinkan untuk masuk diajak berdialog.
Kepala Seksi Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan Kantor Dinas Pendidikan Jawa Timur, Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten dan Kota Kediri, Sidik Purnomo mengatakan, pengunjukrasa datang untuk menyampaikan aspirasi terkait sistem PPDB jenjang SMA dan SMK tahun 2023. Terutama soal penjualan seragam serta mekanisme daftar ulang
"Itu tadi tuntutan secara umum pada hari ini. Intinya kita tidak menolak mereka menyampaikan aspirasi, tetap kita terima karena bapak kepala cabang hari ini tidak ada di kantor, sehingga hasilnya hari ini tetap kita sampaikan kepada pemangku kebijakan," ujarnya