Gabung Organisasi Radikal? Ini Peringatan Dini bagi Mahasiswa
“Makanya harus cerdas dalam memilih organisasi dan tidak takut untuk menjadi mahasiswa yang aktif dalam studi dan organisasi. Karena tokoh besar yang berperan saat ini adalah para aktivis kampus,” kata M Nasih.
Para mahasiswa baru yang menempuh pendidikan di Universitas Airlangga Surabaya, diimbau agar hati-hati dalam bergabung dengan organisasi yang baru dikenalnya. Terutama organisasi yang mengajakan paham radikalisme. Karena itu, para mahasiswa baru harus cerdas dan tidak takut untuk aktif dalam studi dan organisasi.
“Makanya harus cerdas dalam memilih organisasi dan tidak takut untuk menjadi mahasiswa yang aktif dalam studi dan organisasi. Karena tokoh besar yang berperan saat ini adalah para aktivis kampus,” kata Rektor Universitas Airlangga Moh Nasih.
Hal itu disampaikan Moh Nasih, Kamis 2 Agustus, sebagai kepada 6527 mahasiswa baru di Airlangga Convention Center (ACC) Kampus C.
Moh Nasih menyampaikan, , mahasiswa Unair harus menjadi kreator peradaban. Pasalnya dalam sejarah peradaban bangsa Indonesia, mahasiswa selalu tampil sebagi tokoh yang berperan penting.
Karena dalam sejarah pergerakan dan kemerdekaan bangsa, mahasiswa selalu menjadi aktor penggerak. Ia kemudian menyebut Budi utomo 1908. Sumpah Pemuda 1928. Kemerdekaan 1945 hingga Reformasi 1998 bisa terjadi karena peran mahasiswa di dalamnya.
“Karenanya mahasiswa Unair harus berani mengambil peran penting dalam membangun sejarah peradaban bangsa. Mahasiswa baru harus terus belajar dan bekerja keras serta terus berupaya meningkatkan soft skill,” tambahnya.
Tidak hanya itu, lanjutnya, mahasiswa baru juga harus memiliki sifat yang rendah hati, tidak sombong, dan memiliki jiwa dan akhlak yang mulia. Hal itu, tentunya sebagai salah satu perwujudan dari semboyan excellence with morality.
Kemudian Moh Nasih secara simbolik melakukan pemasangan jaket almamater kepada mahasiswa baru secara simbolik, mahasiswa baru penerima bantuan pendidikan Bidikmisi, sekaligus mengajak mahasiswa baru untuk melakukan ikrar janji anti radikalisme.
Tercatat dalam penerimaan mahasiswa baru. Unair menerima 5327 mahasiswa baru jenjang sarjana dan 1196 mahasiswa baru jenjang diploma. Dengan 753 diantaranya merupakan mahasiswa penerima bantuan pendidikan bidikmisi yang tersebar disemua program studi S1. (adi)
Advertisement