Gabung HNK Rijeka, Brylian Aldama Bertolak ke Kroasia
Brylian Aldama akhirnya menjemput mimpinya untuk bermain di luar negeri. Pemain berusia 19 tahun itu bertolak ke Kroasia pada Kamis 1 April 2021. Di negara itu, gelandang Timnas Indonesia U-19 itu bakal bergabung dengan HNK Rijeka.
Brylian Aldama mengunggah informasi keberangkatannya ke Kroasia di akun Instagramnya, @brylianaldamaa. Pemain berusia 19 tahun itu akan tiba di Kroasia pada hari ini, Jumat 2 April 2021.
Brylian Aldama sudah resmi bergabung dengan HNK Rijeka sejak akhir tahun lalu. Namun, kepergiannya ke Kroasia sempat mengambang karena visanya tak kunjung dikeluarkan.
Serupa seperti sahabatnya, Bagus Kahfi di FC Utrecht, Brylian Aldama hanya mendapatkan kontrak jangka pendek di klub Eropa. Dia diikat selama satu setengah tahun dan diproyeksikan bermain di tim HNK Rijeka U-23.
"Brylian Aldama kalau tidak salah akan dikontrak selama 18 bulan oleh HNK Rijeka," kata perwakilan Mola TV selaku penggagas Garuda Select, Mirwan Suwarso pada November 2020 seperti dikutip dari Bola.com.
Brylian Aldama merupakan produk program akselerasi PSSI dengan Mola TV yang diberi nama Garuda Select. Pemain kelahiran Surabaya itu dua kali terpilh masuk skuad tersebut pada 2019 dan 2020.
"Kami carikan satu klub yang berjanji mengembangkan permainannya. Artinya, kalau mereka berjanji mengembangkan, berarti mereka rela melepaskan satu slot pemain non-Uni Eropa. Kebetulan pelatih mereka juga sudah berbicara dengan Direktur Sepak Bola Garuda Select, Dennis Wise untuk memberikan kesempatan buat Brylian Aldama," imbuh Mirwan.
Brylian Aldama akan mendapatkan perlakuan spesial dari HNK Rijeka. Dia bakal diberikan kursus Bahasa Kroasia dan Inggris supaya proses adaptasinya berjalan lancar.
Selain itu, HNK Rijeka juga akan menyesuaikan menu makanan untuk Brylian Aldama, terutama menyediakan konsumsi yang halal.
"Terakhir kami berkomunikasi dengan Rijeka, mereka bertanya apakah Brylian Aldama perlu pelajaran Bahasa Kroasia dan Inggris, atau satu di antaranya saja," tutur Mirwan, kali ini pada Desember 2020.
"Kami menyetujui dua-duanya. Mereka bertanya soal persiapan Brylian Aldama di sana, terutama kelas bahasa. Lalu soal makanan yang boleh dikonsumsinya dengan yang tidak. Kami cuma bilang karena Brylian Aldama muslim, jadi dia tidak boleh memakan babi," jelas Mirwan.
Advertisement