Gabung Bersama Skuad Persebaya Legend, Ini Kenangan Joko Driyono
Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono mengatakan bangga bisa bermain bersama skuad Persebaya Legend, di pertandingan silarurahmi dengan PSIS Semarang Legend di Lapangan Polda Jatim, Jumat 10 Agustus 2018.
Bagi Jokdry sapaan akrabnya, mengaku sebuah kehormatan bisa bermain bola satu tim dengan legenda Persebaya seperti Samsul Arifin, Mursyid Effendi.
"Jadi sebuah kehormatan bisa bergabung dengan skuad Persebaya Legend seperti Samsul Arifin, Mursyid Effendi. Rasanya menjadi spesial, karena bisa jadi bagian keluarga besar Persebaya," kata Joko Driyono usai pertandingan.
Sementara ia juga mengingat ketika tahun 1984 hingga 1989, dirinya bisa jadi bagian dari Persebaya. Apalagi ketika itu pernah bersama salah satu pelatih yang sukses membawa Bajol Ijo juara.
"Memori saya di tahun 84-89 jadi keluarga besar Persebaya. Ada pelatih saya Pak Misbah yang pernah membawa Persebaya juara dan itu sangat membanggakan bagi saya," lanjutnya.
Selain itu, dengan adanya acara seperti ini ia berharap dapat menjadi rujukam provinsi lain dengan mengadakan pertandingan sepakbola dengan melibatkan legenda-legenda hidup tim-tim besar.
"Semoga ini diikuti di daerah lain. Sebab sepakbola bukan hanya menunjukkan siapa yang terbaik, tapi di situ dapat menyatukan atau menyambung silaturahmi teman-teman. Seperti Persebaya dan PSIS Sleman legend ini," ucapnya.
Seperti diketahui, Asprov PSSI Jawa Timur sukses menggelarpertandingan yang mengundang legenda dari dua tim, yakni Persebaya dan PSIS Semarang, di Lapangan Polda Jatim, Jumat 10 Agustus 2018.
Tak hanya dua tim itu saja, satu tim lagi yang terdiri dari pengurus PSSI dan suporter dengan nama Bola Indonesia turut meramaikan pertandingan yang hanya digelar 35 menit ini.
Pertandingan tiga tim ini dimulai dari, Persebaya menghadapi Bola Indonesia, setelah itu dilanjutkan dengan Persebaya melawan PSIS Semarang, dan terakhir Bola Indonesia bertemu PSIS Semarang.
Selainitu, hasil pertandingan ini berhasil dimenangkan oleh PSIS Semarang sebagai juara 1, dan disusul oleh Persebaya dan Bola Indonesia. (hrs)