Selamat Dari Grup Neraka, Futsal Jatim Lolos PON Papua
Tim futsal Jawa Timur berhasil tampil sebagai yang terbaik pada ajang Pra-Kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) 2019 di GOR ITB Jatinangor. Tim asuhan Eko Purbo itu berhasil menjadi juara grup dan mendapat tiket lolos PON XX 2020 Papua.
Tampil di Pra-PON, Jatim sebetulnya berada dalam kepungan tim-tim kuat. Ada DKI Jakarta dan Jawa Tengah yang notabene memiliki tradisi bagus di ajang ini. Sehingga Muzakky Firki dan kawan-kawan awalnya bukanlah tim unggulan.
Apalagi DKI dan Jawa Tengah diperkuat pemain-pemain yang memiliki pengalaman bermain di liga profesional. Berbeda dengan Jatim yang didominasi pemain muda hasil dari ajang Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) Jatim VI 2019. Tercatat, hanya ada dua pemain profesional yang mendukung tim besutan Eko Purbo tersebut.
Walau bermaterikan pemain-pemain muda, namun tim dari provinsi di ujung timur Pulau Jawa itu berhasil tampil dominan. Bahkan superioritas Jatim terlihat jelas pada pertandingan pertama, ketika mereka berhasil menghajar DI Yogyakarta dengan skor 11-2.
Di pertandingan kedua, Jatim bertemu lawan sepadan. Tim futsal Jateng yang didominasi pemain-pemain dari klub profesional BJL 2000 Semarang itu mampu memberikan tekanan pada tim Jatim di awal. Namun anak-anak muda Jatim akhirnya berhasil mengimbangi permainan Jateng dan memaksakan laga berakhir skor imbang 2-2.
Di pertandingan penentuan melawan DKI Jakarta, Jatim kembali mendapat perlawanan sengit. Apalagi ada beberapa insiden kecil yang memaksa pertandingan kerap kali harus dihentikan.
Sempat mendapat kartu merah begitu cepat, kemudian lebih dulu dibobol skuat Ibu Kota. Para pemain muda Jatim menyerah begitu saja. Justru kondisi berbalik ketika anak asuh Eko Purbo itu berhasil menguasai pertandingan dan berhasil menutup laga dengan skor 5-1.
Dua kemenangan, dan sekali seri membawa Jatim memuncaki Grup D dengan tujuh poin. Jateng di posisi kedua dengan lima poin. Jakarta, dan Yogyakarta menyusul di posisi ketiga, dan keempat. Jatim pun berhak lolos ke PON XX 2020.
“Alhamdulillah kami bisa lolos ke PON Papua. Dengan persiapan yang mepet, anak-anak mengalami proses, dan progres yang luar biasa selama hampir tiga bulan berlatih,” ungkap Eko M. Purbo.
Pelatih asal Sidoarjo ini menambahkan, tim futsal Jatim dibangun dengan konsep baru. Konsep ini berbeda dengan tim Jatim yang meraih medali perunggu di PON XIX 2016 lalu di Jawa Barat.
“Dari sisi teknis, konsep yang diterapkan lawan tidak ada hal baru. Sehingga anak-anak lebih mudah mematahkan serangan lawan,” jelas Eko.
Manajer tim futsal Jatim, Haris Tofly turut bangga dengan perjuangan, dan pencapaian anak didik Eko Purbo. Apalagi persiapan tim futsal Jatim sangat mepet. Praktis hanya dua setengah bulan saja.
“Kami benar-benar bangga dengan pencapaian ini. Ini prestasi yang luar biasa. Walaupun minim persiapan, semangat juang kami benar-benar maksimal. Hal ini karena pemain kami berasal dari Jatim semua,” ujar Haris.
Haris menjelaskan, format di kualifikasi PON XX 2020 lebih berat daripada PON sebelumnya. Sebab Jatim harus bertemu dengan tim-tim kuat dari Pulau Jawa, seperti Jakarta, dan Jateng.
“Pada pra-PON sebelumnya tim-tim dari Jawa disebar ke berbagai grup. Kalau sekarang kan dikumpulkan dalam satu grup. Saya bersyukur anak-anak bisa melewati hadangan ini. Saya bangga dengan mereka,” pungkasnya.