Fury Menolak Dikaitkan dengan Bandar Narkoba Kelas Kakap
Juara dunia tinju kelas berat versi WBC, Tyson Fury, menolak dikaitkan dengan bandar narkoba kelas kakap asal Irlandia, Daniel Kinahan. Pasalnya, Fury pernah berfoto dengan buronan yang dihargai lebih dari Rp71 miliar oleh pemerintah AS itu.
“Karena saya berfoto dengan seorang pria, itu tidak membuat saya menjadi penjahat,” katanya merujuk fotonya bersama Kinahan di Dubai, Uni Emirate Arab.
“Saya hanya seorang petinju. Mungkin ada penjahat di gedung ini.”
Sembari berbicara mengenai tudingan terhadap dirinya, dia masuk ke sebuah ruangan di mana dia berpose untuk sesi foto dan latihan terbuka dalam rangkaian persiapannya mempertahankan gelar kelas berat dunia melawan Dillian Whyte pada akhir pekan depan.
Gelaran tinju yang akan berlangsung di Stadion Wembley ini diperkirakan bakal dihadiri sebanyak 94.000 penonton yang menyaksikan aksi Raja Gipsi itu.
“Saya tidak menyembunyikan apa pun,” kata Fury. “Satu-satunya saat saya melanggar hukum adalah ketika saya mendapat tilang.” Tambah petinju Inggris ini.
Tentang tuduhan perdagangan narkoba oleh keluarga Kinahan, Fury mengatakan menyatakan bahwa itu bukan urusannya dan dia tidak mau mengganggu urusan orang lain.
"Tapi saya tahu apa yang bisa dilakukan media. Ingat, akulah yang diburu penyihir beberapa tahun lalu,” katanya.
'Ngomong-ngomong, aku punya cukup banyak masalah yang harus saya khawatirkan sekarang. Seperti pria besar yang ingin meninju wajahku pada hari Sabtu,” tuturnya merujuk Dillian Whyte.
“Seperti istri saya, yang lebih memilih saya di rumah daripada berada di kamp pelatihan, membantunya menjaga enam anak kami dan membuang tempat sampah. Itulah yang akan saya lakukan kembali pada Minggu pagi setelah pertarungan ini.”
Fury mengakui pernah memiliki hubungan dengan perusahaan MTK, korporasi yang dimiliki Kinahan. Namun itu sebatas hubungan antara petinju dengan perusahaan promosi, tidak lebih. Jalinan itu juga berlangsung hanya tiga tahun, 2017-2020.