Fuji Idap Gangguan Mental ADHD, Kenali Gejalanya
Selebgram Fuji mengalami gangguan mental ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder). ADHD merupakan gangguan mental berupa perilaku impulsif dan hiperaktif.
Adik almarhum Febri Ardiansyah, suami mendiang aktris Vanessa Angel itu mengungkapkan, dirinya mengidap ADHD saat melakukan siaran langsung di TikTok bersama temannya. Ia menganggap kalau penyakit tersebut bukanlah aib yang harus ditutupi.
"Jadi ya gue ceritain aja lah ya, kan bukan aib ini," ungkap pemilik nama asli Fujianti Utami itu memulai cerita.
Fuji mengatakan, dirinya mulai menyadari adanya penyakit ini lantaran dirinya yang sulit fokus terhadap satu hal. "Nah ini tuh karena ADHD," tutur bintang film Bukan Cinderella tersebut.
Selebgram yang akrab disapa Uti ini juga mengaku, dirinya kerap mengalami kesulitan dalam berpikir, hiperaktif, susah fokus, hingga sering lupa. Dampak ADHD tersebut cukup mengganggu aktivitasnya.
"Gue nggak bisa fokus, jadi kayak budeg, nggak fokus, hiperaktif, nyeruduk sana-sini," ucapnya.
Tidak ingin penyakit ini sampai memberikan efek buruk, Fuji akhirnya konsultasi pada psikiater. Selebgram 21 tahun ini pun mendapat obat guna meminimalisir penyakitnya agar tidak mudah kambuh.
Namun, dampak mengonsumsi obat khusus itu membuatnya turun hingga 2 kg dalam lima hari lantaran berimbas dengan nafsu makannya.
"Berat badan gue udah turun dua kilo bahkan dalam waktu lima hari. Itu karena akhirnya gue dikasih obat guys oleh psikiater, terus ternyata side effect-nya dari obat itu bikin nggak nafsu makan," tutur Tante Gala Sky itu.
Dukungan Atta Halilintar
Kabar tersebut sudah terdengar ke telinga Atta Halilintar dan sang adik Thariq Halilintar, yang merupakan mantan kekasih Fuji. Suami Aurel Hermansyah itu berdoa semoga Fuji selalu dalam kondisi terbaik.
"Doa yang terbaik lah," ujar Atta Halilintar singkat.
Sebaliknya, Thariq Halilintar justru langsung pergi dan masuk ke mobil saat ditanya awak media.
Kenali ADHD
Dikutip dari healthline.com, ADHD adalah suatu kondisi kesehatan mental yang dapat menyebabkan tingkat hiperaktif meningkat dan menimbulkan perilaku impulsif yang tidak biasa.
Penderita ADHD kerap mengalami kesulitan memusatkan perhatiannya pada satu tugas atau sekadar duduk diam dalam jangka waktu lama.
Bagi penderita ADHD, perubahan energi dari dalam tubuh lebih sering terjadi secara tiba-tiba. Hal ini dapat berdampak signifikan pada pekerjaan, hubungan sesama manusia, hingga kegiatan sehari-hari lainnya. ADHD ini pun bisa diderita anak anak hingga orang dewasa.
Gejala ADHD
Kesulitan fokus atau berkonsentrasi pada tugas
Menjadi lupa dalam menyelesaikan tugas
Mudah teralihkan perhatiannya
Mengalami kesulitan untuk duduk diam dalam beberapa waktu
Sering menyela pembicaraan orang saat mereka sedang berbicara
Faktor Penyebab ADHD
Menurut penelitian dari National Health Services Inggris, penyebab ADHD ini sendiri dipengaruhi beberapa faktor:
Faktor genetika
Terjadinya cedera otak
Kelahiran prematur yang dialami penderita
Stunting
Terpapar zat kimia dari ibu di dalam masa kehamilan sehingga berpengaruh pada tumbuh kembang anak
Kurangnya perhatian orang tua
Namun hal ini masih diteliti lebih lanjut untuk mengungkap kemungkinan penyebab lainnya.
Psikiater
Penderita ADHD ini biasanya akan dirujuk ke psikiater atau dokter jiwa sebagai langkah konkrit medis untuk pengobatan.