Froome Pamer Dogma F12 Pop Art dan Kacamata Oakley Prototype
Selepas rest day pertama Vuelta a Espana, mulai etape 7, 28 Oktober hingga berakhirnya Grand Tour tanggal 8 November, Chris Froome menggunakan Pinarello Dogma F12 dengan corak berbeda.
Pembalap Ineos Grenadiers ini mendapatkan sepeda dengan corak yang dicustom oleh Romero Britto. Seniman dari Brazil yang memang terkenal dengan seni pop art yang warna-warni.
Dengan paduan warna biru, ungu, hijau, kuning, dan oranye membuat sepeda Froome tampil menawan dan membuat siapapun yang melihatnya menoleh.
Semuanya diaplikasikan di atas frame warna dasar hitam dan dilindungi dengan clear dof membuatnya tampil mewah dan menonjol. Logo kebanggaan Froome yakni badak juga diaplikasikan oleh Britto di head tube.
Logo trade mark Britto diaplikasikan di chainstay. Lantas logo Best Buddies dipasang di seatpost. Best Buddies International adalah organisasi non profit yang memberikan kesempatan kepada hubungan pertemanan, tenaga kerja, kepemimpinan, dan orang-orang disabilitas kesehatan.
Sepeda ini akan dilelang setelah balapan Vuelta a Espana selesai dan seluruh uang hasil donasi itu akan diserahkan pada Best Buddies International.
Selain sepeda dengan corak khusus, Froome juga menggunakan kacamata Oakley yang masih prototype. Bentuknya unik, dengan kaca yang selebar wajah full dari kiri hingga kanan tanpa frame.
Dengan desain seperti ini mengurangi pandangan terhalang oleh frame. Uniknya ada bagian menonjol di tengah dan itu pas untuk tempat tulang hidung bagian atas. Selain Froome, pembalap Deceuninck-QuickStep, Sam Bennett juga menggunakan kacamata prototype ini.