Kediri Sering Terjadi Kebakaran, tapi Truk Pemadamnya Sedikit
Satpol PP Kota Kediri usulkan penambahan armada mobil pemadam kebakaran. Menurut keterangan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Kediri Eko Lukmono, armada kendaraan PMK yang dimiliki saat ini hanya tiga unit.
"Kondisinya juga perlu rekondisi. Armada PMK tahun 1982, 1998 dan 2018," terangnya.
Ia menilai jika dilihat dari cakupan wilayah Kota Kediri yang terdiri dari tiga Kecamatan. Idealnya setiap kecamatan memiliki minimal dua unit armada mobil pemadam kebakaran.
"Yang kita butuhkan sebenarnya selain unit armada juga SDM operator. Karena idealnya satu unit membutuhkan lima personel untuk pengoperasian mobil damkar," tuturnya.
Usulan untuk penambahan unit armada mobil damkar sudah disampaikan ke Pemerintah Kota melalui tim anggaran. Pihak dari tim anggaran nantinya diteruskan ke DPRD Kota Kediri untuk mendapatkan persetujuan.
"Insyah Allah untuk PAK 2023 kalau tidak ada perubahan, kita mendapatkan alokasi untuk penambahan truck water suplay. Kalau ada kejadian kebakaran unit 1 sebagai pompa, sedangkan water suplay untuk menyuplai air yang dipergunakan dalam proses pemadaman," jelasnya.
"Kita juga perlu pos damkar di wilayah barat sungai. Harapan kami, setiap Kecamatan ada pos damkar, dengan tujuan mempercepat proses pemadaman apabila ada terjadi kebakaran di wilayah kota," papar Eko Lukmono.
Peristiwa kebakaran yang terjadi di wilayah Kota Kediri didominasi pemukiman warga, lahan tebu serta bangunan gedung. Data yang dihimpun dari petugas damkar menyebutkan, bahwa rentang waktu bulan Januari-Mei 2023 untuk damkar Kota Kediri telah melakukan penanganan Kebakaran sebanyak 29 kejadian. Sementara non kebakaran 183 kasus.
"Untuk ukuran wilayah kota, peristiwa kebakaran cukup tinggi," tuturnya.
Advertisement