FreedomCC Rayakan Ulang Tahun di Rute Impian
Salah satu komunitas sepeda terbesar di Surabaya, Freedom Cycling Club (FreedomCC) merayakan ulang tahunnya. Di tengah pandemi yang belum usai, mereka sepakat menggelar gowes bareng ulang tahun ini. Tentu dengan protokol kesehatan.
Sebelumnya, dua bulan lalu, mereka mengadakan turing gowes bareng di pulau Dewata. Ini adalah agenda tahunan FreedomCC. Tetapi agar lebih memasyarakat dan merangkul semua anggotanya, diadakan lagi turing dari Surabaya ke Kota Batu.
Dipilih tanggal cantik. 12 Desember yang bertepatan hari Minggu. “Demi protokol kesehatan. Titik berangkat dibagi dua yakni di Surabaya pusat dan barat. Yang pusat di kawasan Marmoyo Raya Darmo. Yang barat di National Hospital. Yang barat pun dibagi dua jam keberangkatan. Jam 5.30 pagi dan jam 6 pagi,” jelas Tony Tokuji, salah satu pengurus FreedomCC.
Dua kali keberangkatan dari National Hospital ini dilepas langsung oleh Picung, Presdir dan CEO National Hospital. “Kebetulan kami juga merayakan ulang tahun NH yang ke-9 jadi bersamaan dengan ulang tahun FreedomCC ini,” bilang Picung.
Mereka harus membagi keberangkatan karena jumlah peserta yang ikut mencapai 160 cyclist (anggota FreedomCC dan LOOPS Cycling). Jadi diasumsikan sekitar 50an cyclist di tiap titik.
“Ini adalah impian lama dari kami, pengurus FreedomCC. Ingin gowes Surabaya ke Batu. Baru kesampaian tahun ini. Dan kita mengajak serta kawan-kawan anggota agar meriah,” bilang Tony yang menggunakan Specialized S-Works SL7 world champ edition ini.
Tony dan kawan-kawan pengurus FreedomCC mengatakan bahwa rute ini tidak terlalu berat. Meskipun tidak bisa dibilang ringan juga. “Terutama rute dari Karanglo menuju finish sejauh 20an kilomter dan menanjak setinggi 700an meter itu memerlukan kesabaran dan ketelatenan gowes menanjak,” tukasnya.
Dibantu even organizer Otak-Otak pimpian Dewo Pratomo, cycling fotografer kondang itu, acara gowes bareng ulang tahun ke-11 ini berjalan lancar. Pitstop dibagi dua titik. Yakni SPBU di bypass Pandaan dan lapangan militer Singosari.
Di sana, disediakan minuman dingin Isoplus, Floridina, dan air mineral. “Di pitstop kedua disediakan juga mie instan persembahan dari Mie Sedaaap. Selain ada pisang dan berbagai jajanan lain,” bilang Tony.
Selama perjalanan, tiga kelompok cyclist ini selalu menaati lampu lalu lintas dan gowes di jalur kiri. “Kami sediakan beberapa marshal untuk setiap kelompok. Marshal ini bertugas menjaga cyclist dari kendaraan lain,” bilang Tony.
Meskipun arah menuju kota Batu lumayan padat dan cuaca panas, tapi tidak mengurangi semangat para peserta. Total jarak 100an km dilahap tuntas oleh mayoritas cyclist.
“Rutenya asyik, dari Surabaya hingga pitstop pertama dan kedua itu masih ada rollingnya. Musuh utama kali ini adalah angin dan cuaca panas,” bilang Suntejo Lekry, salah satu anggota FreedomCC.
Selepas pitstop dua Singosari, rombongan berbelok masuk ke Karanglo, Karangploso, Pendem dan menuju ke Panderman Hill. Di sinilah rute tanjakan sesungguhnya.
"Sebenarnya tidak ada tanjakan yang tinggi. Tetapi memang konstan naik terus. Jadi diperlukan kesabaran dan kelihaian dalam mengatur ritme putaran kaki dan pemilihan gir,” bilang Indrawati Suzana, salah satu anggota FreedomCC.
Kendala terbesar di rute berat ini adalah kemacetan dan cuaca yang semakin panas. Tetapi ketika sudah memasuki kota Batu dan melewati RS Baptis, hawa sejuk khas kota Apel ini mulai terasa.
Kerennya, acara gowes bareng FreedomCC ini ada “klimaksnya”. Titik finis sengaja dipilih titik yang tinggi. Yakni di Villa Panderman Hills. “Kira-kira satu setengah kilometer terakhir itu menanjak di kisaran lima sampai 10 persen. Bahkan ada beberapa titik yang 12 persen. Dan ini adalah penghabisan!” tutur Mahfud Tamwardi, Ketua FreedomCC lantas tertawa.
Setelah tuntas “disiksa”, cyclist dimanjakan di club house Villa Panderman Hills. Di sini diadakan pembagian doorprize. Paling utama adalah dua unit TV LED 24 inchi dan berbagai hadiah dari sponsor lainnya.
Tentunya, makan bersama dengan menu khas Malang jadi kewajiban. Pilihannya sangat berlimpah mulai dari soto khas Batu, bakso Arif Batu, rawon Pasuruan, rujak Ananas, minuman hangat seperti angsle dan ronde Sulfat tersedia.
“Bahkan es krim Glico Wings sangat banyak semua cyclist pasti kebagian,” bangga Tony. Tak lupa Tony berterima kasih kepada seluruh sponsor acara Gowes Bareng Ulang Tahun ke-11 FreedomCC ini yakni Isoplus, Mie Sedaaap, Wings Group, teh Tong Tji, Swiss Bel Inn Hotel Malang, National Hospital, Parasol, Panderman View, Surabaya Express, Hartono Elektronik, SUB Jersey, Indo Bidon, Mysenlan, Terminal Bike, Sepeda Kita, Nasi Berkat, dan Otak-Otak EO.
Mahfud juga mengucapkan banyak terima kasih kepada para sponsor, dan anggota FreedomCC. “Karena anggota maka FreedomCC jadi makin eksis dan makin besar. Semoga tahun depan kami bisa memberikan turing dan cycling party yang lebih maksimal kepada para anggota,” tutup pria ramah ini.