Frederika Alexis Cull Raih Mahkota Puteri Indonesia 2019
Frederika Alexis Cull sekaligus wakil Provinsi DKI Jakarta 1 keluar sebagai juara di malam final Pemilihan Puteri Indonesia 2019. Setelah menyisihkan 39 kontestan lainnya dari 34 provinsi, akhirnya Frederika Alexis Cull dinobatkan sebagai Puteri Indonesia 2019.
Gadis 19 tahun itu mendapatkan poin tertinggi selama penjurian di karantina, ditambah dengan jawaban yang berhasil memukau juri. Termasuk sikapnya tentang Pemilihan Presiden 2019 yang akan diadakan 17 April mendatang.
"Sebagai warga negara yang tahu akan hak-haknya, saya percaya kita diharuskan untuk memilih. Dan saya akan memilih presiden untuk negara kita. Sebagai millennial, kita harus memilih. Karena voting adalah kekuatan kita dan itulah yang perlu kita lakukan," demikian jawab Frederika Alexis Cull dalam bahasa Inggris, saat menjawab pertanyaan pamungkas dari Ketua Yayasan Puteri Indonesia Putri Kuswisnu Wardani di Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat, Jumat 8 Maret 2019.
Sebagai pemenang Puteri Indonesia 2019, Frederika Alexis Cull nantinya berhak mewakili Indonesia di kontes kecantikan bertaraf internasional, Miss Universe 2019.
Sementara itu, gelar Runner Up 1 Jolene Marie Cholock-Rotinsulu dari Sulawesi Utara. Selanjutnya ia akan mewakili Indonesia di ajang Miss International 2019 sekaligus menjadi Puteri Indonesia Lingkungan 2019.
Runner Up 2 Puteri Indonesia 2019 adalah Jesica Fitriana Martasari perwakilan Jawa Barat. Ia akan mewakili Indonesia di ajang Miss Supranational 2019 sekaligus menjadi Puteri Indonesia Pariwisata.
Penghargaan lainnya, Busana Nasional Terbaik diraih Helvanda Herman dari Sumatera Selatan, Puteri Berbakat Agatha Aurelia S.Sos dari DKI Jakarta 2, Puteri Intelegensia Maria Hostiana S.T dari Nusa Tenggara Timur, dan Puteri Persahabatan Diah Ayu Lestari dari DKI Jakarta 3.
Sementara itu, Puteri Sosial Media Kepulauan Puteri Indonesia 2019 antara lain dr Anoushka Bhuller dari Sumatera Utara, Daniella Grace Krestianto dari DKI Jakarta 5, Nadia Karina Wijaya dari Bali, Fatmathalia Ranti dari Kalimantan Selatan, Jolene Marie Cholock Rotinsulu dari Sulawesi Utara, dan Stela Natalia Mulia S.pd dari Maluku. (yas)