Frank Lampard Dipecat Everton, Terseok-seok di Zona Degradasi
Kabar buruk datang dari Frank Lampard. Ia baru saja dipecat Everton, Senin 23 Januari 2023 malam waktu Indonesia. Hal ini menyusul kekalahan klub Premier League itu dari West Ham United, Sabtu 21 Januari lalu. The Toffes (julukan Everton) kalah 0-2 dari The Hammers di London Stadium.
Kekalahan itu membuat Everton terpuruk di zona degradasi. Mereka berada di posisi 19 atau dua dasar dengan catatan 15 poin dari 20 laga. Perolehan poinnya setara dengan Southampton yang menjadi tim juru kunci. Everton sudah delapan laga tanpa kemenangan di Liga Inggris, setelah mengalahkan Southampton 1 Oktober 2022.
"Everton mengonfirmasi bahwa Frank Lampard sudah meninggalkan posisinya sebagai manajer tim utama hari ini. Joe Edwards, Paul Clement, Ashley Cole, dan Chris Jones juga pergi dari klub ini. Klub mendoakan yang terbaik untuk kesuksesan Lampard ke depannya," ujar pernyataan resmi Everton dikutip dari Twitter.
Performa Frank Lampard
Sejak ditangani Frank Lampard tahun lalu, Everton cuma menang sembilan kali dan kalah 21 kali dari 38 pertandingan liga. Everton hanya bikin 34 gol selama periode itu. Itu termasuk 15 gol yang dibuat dari 20 pertandingan musim ini dan belum pernah mencetak lebih dari dua gol di setiap pertandingan.
Total ada 44 laga dilewati pelatih berusia 44 tahun ini di klub sekota Liverpool, dengan hanya meraih 12 kemenangan, setengah dari jumlah 24 kekalahan yang diderita. Sisanya berakhir imbang. Bahkan musim lalu saja, Everton butuh kemenangan 3-2 atas Crystal Palace di pekan-pekan akhir untuk bertahan di Premier League.
Pemecatan Frank Lampard membuat klub sudah melakukan enam pergantian manajer sejak Farhad Moshiri mengambil alih klub tujuh tahun lalu. Tugas penerus Frank Lampard akan sulit karena harus membawa Everton lolos dari zona degradasi. Apalagi Everton terakhir kali turun kasta pada 1951, sehingga menjadi aib besar jika hal itu sampai terjadi.
Marcelo Bielsa dan Sean Dyche disebut-sebut sebagai calon kuat pengganti Frank Lampard. Selain itu, mantan juru taktik Wolverhampton Wanderers dan Tottenham Hotspur, Nuno Espirito Santo, yang saat ini melatih klub Arab Saudi, Al-Ittihad, termasuk di antara mereka yang dipertimbangkan untuk menggantikan Frank Lampard.
Untuk sementara, Everton akan dilatih oleh Leighton Baines dan Paul Tait.
Pemecatan sesuai Prediksi
Kabar pemecatan Frank Lampard juga disampaikan jurnalis spesialis transfer asal Italia, Fabrizio Romano, dan Everton akan segera memberikan pernyataan resmi
“Frank Lampard telah dipecat oleh Everton, seperti yang diprediksi. Pernyataan resmi klub akan menyusul,” tulis Fabrizio Romano dalam Twitternya, @FabrizioRomano.
Beberapa media Inggris lainnya, seperti Sky Sports, Daily Mail, dan The Guardian juga mengatakan hal yang serupa. Hal tersebut tak lepas dari performa buruk yang didapatkan Everton pada musim ini.
Dua Tahun Lalu Dipecat Chelsea
Frank Lampard dipercaya Everton untuk menggantikan posisi Rafael Benitez sejak 31 Januari 2022. Saat itu, Benitez juga dilengserkan dari posisinya karena Everton juga menunjukkan performa yang buruk.
Pada musim lalu, Frank Lampard sebenarnya mampu menyelamatkan Everton dari zona degradasi musim lalu. Namun, pria kelahiran 20 Juni 1978 tersebut juga gagal menunjukkan performa terbaik bagi Everton.
Ini kedua kalinya, Frank Lampard mengalami pemecatan. Pada Januari 2021, ia dipecat Chelsea sebagai pelatih akibat performa yang kurang memuaskan. Saat itu, posisinya digantikan oleh Thomas Tuchel yang sukses meraih beberapa trofi bagi The Blues.
Advertisement