Francesco Bagnaia Ingin Balas Dendam pada Enea Bastianini
Absen dalam kalendar MotoGP tahun lalu, Sirkuit Aragon, Spanyol juga telah diaspal ulang menjelang kembalinya MotoGP 2024 akhir pekan depan.
Lintasan Spanyol ini bergabung dengan kalender MotoGP pada tahun 2010, dan termasuk putaran kedua di Kota Teruel pada 2020 silam. Sirkuit ini telah menjadi tuan rumah dalam 14 gran prix kelas primer sebelum absen sementara tahun lalu.
Karena belum ada data pengujian untuk permukaan sirkuit yang baru ini, Michelin akan menghadirkan tiga spesifikasi ban belakang (bukan dua seperti biasanya), di samping tiga spesifikasi ban depan seperti biasanya.
“Aragon akan menjadi tantangan tersendiri karena aspalnya baru dan kami belum pernah balapan di sana,” kata Piero Taramasso dari Michelin.
“Jadi, karena ini aspal baru tanpa uji, kami boleh membawa spesifikasi lebih. Kami akan memiliki tiga ban depan dengan kompon simetris. Dan tiga ban belakang asimetris, dengan kompon yang lebih keras di sisi kiri.
“Jadi mari kita lihat pada akhir bulan ini bagaimana keadaan Aragon.”
Honda merupakan pabrikan MotoGP tersukses di Aragon dengan tujuh kemenangan, masing-masing untuk Casey Stoner (1), Dani Pedrosa (1) dan Marc Marquez (5).
Setelah kemenangan terakhir Marquez pada tahun 2019, kemenangan telah dibagi antara Suzuki (Alex Rins), Yamaha (Franco Morbidelli) serta Ducati (Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini).
Pada balapan tahun 2022, pembalap Gresini, Bastianini, meraih kemenangan tipis atas Bagnaia, yang saat itu sedang dalam perjalanan menuju gelar MotoGP pertamanya.
Bagnaia kembali mengejar gelar juara kelas utama ketiganya, dengan Bastianini sebagai rekan setimnya di tim resmi Ducati.
"Tahun lalu kami tidak berlomba di Aragon, tetapi dua tahun lalu kami bertarung hebat antara saya dan Enea," kata Bagnaia setelah kemenangan di Austria Minggu lalu.
"Ia menang di lap terakhir, jadi saya ingin membalas dendam musim ini!
Suhu Panas Aragon
"Mereka melapisi ulang lintasan, jadi saya merasa cengkeramannya akan fantastis, tetapi cuacanya juga akan sangat berbeda dibandingkan tahun 2022 karena saat ini di Aragon pada siang hari suhunya 40 derajat!"
MotoGP Austria akhir pekan lalu melanjutkan tren rekor putaran dan balapan baru, meskipun selisihnya lebih kecil dibandingkan ajang lainnya.
“(Hari Minggu di Austria) adalah hari yang positif bagi Michelin karena lintasannya sangat, sangat menantang,” kata Taramasso.
Ia yakin, semuanya akan dipacu hingga batas maksimal. Mulai rem, mesin, konsumsi bensin, dan tentu saja ban.
"Namun, kami berhasil melakukan balapan yang sangat cepat. Kami mengalahkan rekor balapan lama (dari tahun 2022) dengan selisih tiga detik.
“Juga waktu putarannya ada di sana. Sangat, sangat konsisten sepanjang balapan.
“Jadi kami meninggalkan lintasan ini dengan tiga rekor [posisi pole, lap balapan, waktu balapan] yang terpecahkan.”
Michelin menggunakan konstruksi khusus untuk mengatasi tekanan tambahan pada ban belakang di Austria tetapi akan kembali ke konstruksi normal untuk Aragon.