Interpelasi Wali Kota Surabaya, PSI: Masih Dipelajari Dulu
Ketua Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD Kota Surabaya Wiliam Wirakusuma mengatakan fraksinya belum memutuskan untuk ikut bersama Fraksi Golkar dalam mengajukan hak interpelasi kepada Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.
"Waduh belum tahu kita ikut interpelasi atau tidak. Kita belum bersikap apa-apa ya, belum ada komunikasi apa-apa," kata Wiliam saat dikonfirmasi Ngopibareng.id, Rabu 6 November 2019.
Wiliam mengatakan PSI belum mengerti substansi dari pengajuan hak interpelasi tersebut.
"Kita tidak tahu substansinya apa (hak interpelasi) itu. Kita juga belum tahu detailnya bagaimana, dan seperti apa. Tidak benar kalau PSI ikut. Empat anggota (anggota DPRD Surabaya dari PSI) belum bersikap apa-apa terkait itu," katanya.
Meski dianggap sering sependapat dengan Golkar di DPRD Surabaya, Wiliam memastikan PSI masih akan menunggu terlebih dahulu.
"Intinya tidak ujug-ujug ikut tanpa mengetahui permasalahan. Kita masih pelajari dulu lah," katanya.
Diberitakan sebelumnya, anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Surabaya, Agung Prasojo mengatakan akan mengajukan hak interpelasi kepada Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.
Interpelasi diajukan karena kecewa terhadap Pemkot Surabaya yang tidak menghormati kehadiran Menpora Zainudin Amali saat sidak di Stadion Gelora Bung Tomo pada Minggu, 3 November 2019.
Menpora saat melakukan sidak ke GBT tidak bisa masuk karena pintu terkunci. Selain itu, kedatangan Menpora tidak didampingi pejabat dari pemkot.
Advertisement