FPKS DPR: Kemenag harus Pastikan Konsumsi Puncak Haji Penuhi Gizi
Anggota Komisi VIII DPR RI Fraksi PKS, Wisnu Wijaya, meminta Kementerian Agama (Kemenag) untuk memastikan bahwa proses distribusi konsumsi pada puncak ibadah haji berjalan lancar dan memenuhi kebutuhan gizi jemaah haji Indonesia. Hal ini disampaikan dalam rangka mengantisipasi tantangan logistik yang mungkin dihadapi selama periode kritis ibadah haji.
“Kami mengharapkan Kemenag untuk memastikan distribusi konsumsi berjalan dengan lancar dan memenuhi kebutuhan gizi jamaah haji Indonesia. Penting bagi setiap jemaah untuk mendapatkan asupan yang cukup dan bergizi, terutama pada puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina,” ujar Wisnu Wijaya dalam keterangan resmi, Kamis 13 Juni 2024.
Wisnu menjelaskan, distribusi konsumsi puncak haji merupakan salah satu aspek penting dalam penyelenggaraan haji. Hal ini karena jemaah haji membutuhkan asupan makanan yang cukup dan bergizi selama berada di tanah suci, terutama pada saat puncak musim haji di mana aktivitas ibadah haji berlangsung lebih padat.
“Distribusi makanan yang tidak lancar dapat mengganggu fokus dan stamina jemaah haji dalam menjalankan ibadah. Oleh karena itu, perlu perencanaan dan persiapan yang matang agar distribusi konsumsi puncak haji dapat berjalan dengan lancar dan memenuhi kebutuhan gizi jamaah haji,” tuturnya.
Wisnu menekankan pentingnya koordinasi yang baik antara Kemenag, otoritas Saudi, dan seluruh petugas haji di lapangan untuk memastikan setiap jemaah dapat melaksanakan ibadah dengan nyaman dan lancar.
"Koordinasi yang baik akan memastikan bahwa setiap jemaah mendapatkan pelayanan terbaik, termasuk dalam hal distribusi konsumsi yang sesuai dengan standar gizi," urainya.
Dalam kesempatan yang sama, Wisnu juga mengapresiasi inisiatif Kemenag, khususnya Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), yang telah proaktif mengantisipasi potensi kendala distribusi konsumsi.
Dirjen PHU telah mengirimkan surat kepada Deputi Hubungan Internasional Kementerian Haji Arab Saudi untuk mengantisipasi penutupan jalan terkait pemberian akses kendaraan pendistribusian konsumsi pada tanggal 7, 13, 14, dan 15 Dzulhijjah 1445 H.
“Kami sangat mengapresiasi langkah cepat Kemenag dan Dirjen PHU yang telah berkirim surat kepada Deputi Hubungan Internasional Kementerian Haji Arab Saudi. Ini merupakan langkah antisipatif yang sangat penting untuk memastikan distribusi konsumsi tetap berjalan lancar meskipun ada penutupan jalan pada tanggal-tanggal kritis tersebut,” terang politisi PKS.
Advertisement