FPI Klaim Rizieq Batalkan Pulang Indonesia Saat Injury Time
Juru Bicara FPI Slamet Maarif menduga jika keputusan Habib Rizieq untuk menunda kepulangannya ke Tanah Air, dilakukan injury time. Pasalnya, Slamet mengklaim jika masih berhubungan dengan Habib Rizieq lewat telepon hingga 22.30. Saat terakhir berkomunikasi dengan Habib Rizieq pun, dia tak menyampaikan akan membatalkan kepulangannya.
Namun setelah 23.00 komunikasi dengan Habib Rizieq sudah tidak dapat dilakukan lagi. Saat itu Slamet menduga jika Habib Rizieq memang mematikan telepon genggamnya karena harus boarding ke pesawat.
"Malam tadi sebenarnya saya menduga jika Beliau dengan sengaja mematikan teleponnya. Karena jadwal pesawatnya 23.35," ujar Slamet.
Akhirnya, dia mendapatkan kabar jika ternyata Habieb Rizieq ternyata membatalkan kepulangannya ke Indonesia. Kata Slamet, Habib Rizieq masih perlu melakukan istikharah (minta petunjuk kepada Alloh). Kalau istikharahnya mengatakan batal pulang berarti batal.
"Jadi kami yakin bahwa yang menjadi acuan nomor satu harus itu adalah istikharah beliau yang menunjukkan memang belum waktunya untuk pulang," kata Slamet di Masjid Baitul Amal Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu 21 Februari.
Advertisement