Foto Profil Bjorka Gabungan Dua Cover Album Musisi Mancanegara
Hacker Bjorka menutup rapat identitas pribadinya. Bahkan, jenis kelaminnya pun dirahasiakan. Soal lokasi, Bjorka hanya mencantumkan daerah Warsaw, Polandia di kolom lokasi di profil Twitternya.
Melalui profil Breached, Bjorka baru saja bergabung pada 9 Agustus 2022. Bjorka memakai foto profil yang cukup aneh. Terdapat selfie seseorang yang memiliki rambut warna pirang. Banyak tato berbentuk aneh hingga warna-warna yang bertabrakan. Foto tersebut hanyalah editan belaka.
Bjorka sempat mengulas alasannya membeberkan data-data pribadi warga Indonesia dan menyerang pejabatnya. Rupanya, Bjorka punya teman orang Indonesia yang bercerita tentang kacaunya negerinya. Tapi, temannya itu ternyata tidak diakui lagi sebagai WNI sejak kebijakan tahun 1965 silam.
Gabungan Cover Album Karin Dreijer dan Bjork
Dari hasil penelusuran Google Lens, foto hacker Bjorka ini berasal dari gabungan dua cover album sosok musisi mancanegara, yang pertama adalah Karin Dreijer dan Bjork. Sebagai informasi, Karin Dreijer ini adalah musisi asal Swedia, lebih dikenal dengan Fever Rey, dia ini adalah musisi, penulis lagu yang lahir pada 7 April 1975.
"Dan berdasarkan penelusuran di Pitchfork, foto yang digunakan untuk album plunge," ungkap Channel YouTube Kamar JERI.
Lantas, foto selanjutnya yang digabungkan hacker Bjorka adalah musisi Bjork. "Mungkin dari penyebutan nama ini kalian sudah paham, nama hacker ini Bjorka," sambungnya.
Bjork ini adalah musisi asal Islandia yang sudah terkenal di seluruh dunia dengan karya-karyanya yang impresif. "Foto yang digunakan hacker Bjorka itu berasal dari salah satu album Bjork yang berjudul Utopia," jelasnya.
Artwork Utopia dari musisi bernama asli Bjork Gudmundsdottir ini adalah foto karya Jesse Kanda, dengan arahan dari James Merry, Hungry, dan Bjork sendiri. Perempuan kelahiran Reykjavik, Islandia, 21 November 1965 ini memang tercatat sebagai "creative direction, cover character" dalam penggarapan foto tersebut.
Album ini benar-benar memiliki makna yang mendalam dengan dipenuhi Orchestra, Flute, Harpa dan juga vokal yang begitu kreatif. "Jadi ini merupakan sebuah album yang cukup luar biasa, dan utopia ini merupakan sebuah penggambaran lukisan surga bagi penyanyinya yaitu Bjork," bebernya.
Publik sudah bisa menilai asal muasal nama hacker Bjorka ini nama dari salah satu sosok penyanyi yang fotonya digabungkan lalu dijadikan nama di akunnya.
"Jadi saat sekarang ini belum ada yang tahu kenapa Bjorka ini memilih fotonya Bjork dan juga Karin Dreijer. Mungkin dia punya filosofinya, alasan tersendiri menggunakan penggabungan dua foto profil tersebut," pungkasnya.