FOTO EKSKLUSIF: Saat Gus Mus Sarapan Bersama Gus Yahya
KH Ahmad Mustofa Bisri (Gus Mus) dan KH Yahya Cholil Staqut (Gus Yahya) sehabis sarapan pagi di kediaman putra KH M Cholil Bisri (almaghfurlah) yang menjadi tempat tinggal Gus Yahya, Senin 27 Desember 2021.
Sejak pagi, Gus Yahya hendak sowan ke Gus Mus. Sayang, seperti biasanya, Gus Mus masih jalan-jalan pagi dan olahraga ringan. Sepulang dari jalan-jalan itulah, Gus Mus berjumpa dengan Gus Yahya, Ketua Umum PBNU 2021-2026 hasil Muktamar ke-34 NU di Lampung, 22-24 Desember 2021.
Gus Mus dan Gus Yahya, kini Pengasuh Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin, Leteh, Rembang Jawa Tengah. Pesantren yang didirikan KH Bisri Mustofa (almaghfurlah) yang penyusun Kitab Tafsir Al-Quran, Al Ibriz, yang banyak dipelajari masyarakat di Nusantara.
Perbincangan antara paman dan keponakan hanya seputar laporan situasi muktamar. Ada ketegangan, tapi tetap dalam tradisi kesantrian. Ada lelucon soal sandal tertukar, nama Ketua PCNU Muhammad Golkar dan lelucon lainnya.
Karena bertemu keponakannya sendiri, Gus Mus pun tampil sederhana. Apa adanya, setelah melakukan olahraga ringan itu. Berkaos. Tapi, bukan kebetulan bila t-shirt yang dikenakan Penyair dan Pelukis terkenal lewat karyanya "Dzikir Bersama Inul" ini bertuliskan "Bangkitlah Ulama!".
Ya, Bangkitlah Ulama. Selaras dengan makna Nahdlatul Ulama (NU), yang berarti Kebangkitan Kaum Berilmu. Mereka orang-orang yang digembleng dari institusi pendidikan khas Islam di Nusantara, Pesantren. Ya, mereka adalah Ulama Pesantren, yang berhimpun dalam organisasi didirikan pada 31 Januari 1926.