Foto dengan Jenazah Maradona, Pria Ini Dipecat dari Pekerjaannya
Baru-baru ini foto seorang pria berpose di samping jenazah Diego Armando Maradona di dalam peti mati terbuka menjadi viral. Kontan saja, sang pria yang ada dalam foto tersebut mendapat kecaman dari banyak pihak karena dianggap kurangnya rasa hormat.
Pria tersebut diketahui bernama Diedo Molina. Pria yang bekerja di sebuah rumah duka itu dianggap memanfaatkan momentum tersebut untuk membuat dirinya terkenal.
Salah satu yang paling tidak terima dengan ulah karyawan rumah duka tersebut adalah pengacara sekaligus sahabat dekat Maradona, Matias Morla. Ia tak sebatas mengecam, tapi berniat membawa kasus ini ke meja hijau.
Morla marah besar karena Molina dinilai tidak punya etika. Apalagi perilaku tak terpuji itu dilakukan kepada bintang sepak bola terbesar dalam sejarah Argentina itu.
“Mengingat viralnya gambar Diego di ranjang kematiannya, saya secara pribadi akan mencoba dan menemukan bajingan yang mengambil foto itu,” umpat Matias Morla menjelaskan.
"Semua yang bertanggung jawab atas tindakan pengecut seperti itu akan membayarnya," tambah Matias.
Selain Molina, diduga ada tiga karyawan lain yang terlibat dalam pengambilan gambar Diego Maradona di dalam peti matinya yang terbuka itu.
Tak ingin permasalahan ini semakin rumit, rumah duka tempat sang maestro sepak bola dunia itu disemayamkan sebelum dimakamkan, perusahaan tempat Molina bekerja langsung mengambil keputusan untuk memecat karyawannya itu.
Tak cukup, pihak pengelola rumah duka itu juga meminta maaf kepada keluarga Maradona. Meski hal itu tak menghentikan penyelidikan atas insiden memalukan tersebut.
Benar saja, Matias tetap saja tak terima. "Diego Molina adalah bajingan yang mengambil foto di samping peti mati Diego Maradona," seru Morla. Untuk mengenang teman saya, saya tidak akan beristirahat sampai Anda membayar untuk tindakan seperti itu," tambahnya.
Advertisement