Forum Komunikasi Relawan Jokowi Jatim Dukung Gus Ipul - Mbak Puti
Sejumlah relawan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang tergabung dalam Forum Komunikasi Relawan Jokowi Jawa Timur mendukung pasangan nomor urut 2, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Puti Guntur Soekarno (Mbak Puti) sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur.
Relawan yang memberikan dukungan pada Gus Ipul-Mbak Puti diantaranya adalah Posko ReIawan Jokowi- JK (POSKO JOKOWI-JK), Masyarakat Peduli Pangan (MAPAN), Relawan Pro Demokrasi (REPDEM), serta Sekretariat Nasional Jokowi (Seknas -Jokowi).
Selain itu juga Forum Relawan Demokrasi (Foreder), Pro Jokowi (Projo), Jaringan Nasional Indonesia Baru (JNIB), Posko Perjuangan Rakyat (Pospera), Persaudaraan Anak Bangsa (PAB), dan Aliansi Masyarakat untuk Indonesia Hebat (Aimisbhat).
"Kami akan mengawal pemenangan Gus Ipul-Puti sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur. Dan Presiden Jokowi sebagai Presiden Indonesia," tutur Sapto Raharjo dari Seknas Jokowi Jawa Timur di Surabaya, Kamis (22/3/2018).
"Sejak Mbak Puti ditetapkan menjadi pendamping Gus Ipul, maka relawan- relawan Jokowi di Jawa Timur menyatakan mendukung penuh kepada Gus Ipul dan Mbak Puti sebagai Cagub dan Cawagub Jatim," ucapnya.
Dia mengatakan, alasan berikutnya para relawan Jokowi mendukung pasangan Calon Gus lpul dan Mbak Puti, karena Gus lpul sudah mempunyai pengalaman birokrasi selama dua periode, sedangkan Mbak Puti mempunyai pengalaman legislatif selama dua periode.
"Bagi para relawan Jokowi, pasangan Gus lpul dan Mbak Puti mempunyai nuansa Nahdautul Ulama (NU) dan Nasionalis Marhaen dan akan memberikan jaminan pada keragaman yang Tunggal Ika dalam satu kesatuan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," katanya.
Dia juga menjelaskan, Gus lpul selama ini terkenal sabar dalam menata manajemen birokrasi dan menata hubungan antara Pemerintah Provinsi dengan Pemerintah Pusat.
"Maka kami yakin pasangan ini akan mampu mencapai Kabeh Sedulur, Kabeh Makmur di Jawa Timur. Apalagi ada campur tangan Mbak Puti yang selama ini percaya pada budaya sebagai strategi nasional membangunan perekonomian negara," ucapnya.
Dia menyampaikan, oleh karena itu, hal yang wajar jika para relawan Jokowi mempunyai keinginan menjadikan pasangan Gus lpul dan Mbak Puti menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur.
"Untuk mewujudkan keinginan tersebut, para relawan Jokowi tidak cukup dengan memberikan dukungan melainkan dengan mengkonsolidasikan dari dalam satu wadah yang bernama Forum Komunikasi Relawan Jokowi Jawa Timur (Forkom Jokowi -Jatim)," ujarnya.
Dia menambahkan, selain di tingkatan provinsi, forum komunikasi relawan Jokowi secara embriotik sudah terbentuk di beberapa Kabupaten/Kota di wilayah Mataraman, Tapal Kuda, Arek, dan Pantura.
Dan pembentukan forum komunikasi memang bertujuan untuk mengawal dan memenangkan lr. Joko Widodo menjadi Presiden Republik Indonesia periode kedua.
"Oleh karena misi-visi serta program-program pembangunan yang disampaikan oleh Gus lpul dan Mbak Puti sesuai dengan semangat dan program Nawacita yang sedang dilaksanakan oleh Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Yusuf Kalla, maka upaya relawan Jokowi memenangkan pasangan Gus lpul dan Mbak Puti merupakan langkah taktis dan strategis Forkom Jokowi- Jatim untuk memperjuangkan lr. Joko Widodo menjadi Presiden Republik Indonesia Periode Kedua," ucapnya.
Gus Ipul yang juga datang di forum ini mengaku bangga dan mengucapkan terima kasih atas dukungan ini. Bersama Mbak Puti, Gus Ipul mengungkapkan komitmennya untuk mengaplikasikan semangat nawacita dalam memajukan Jawa Timur
"Semangat Nawacita itu kan membangun dari pinggiran, hal inilah yang akan saya lakukan di Jawa Timur bersama Mbak Puti jika terpilih nanti" kata Gus Ipul.
Program unggulan untuk menghapus kesenjangan seperti Satria Madura (satu triliun untuk madura), Tebar Jala (pusat ekonomi baru jalur selatan) serta beberapa program lainnya adalah bagian dari upaya untuk membangun dari pinggiran demi mengurangi kemiskinan.
"Dua kata kunci untuk membangun dari pinggiran ini yakni kabeh sedulur kabeh makmur. Untuk mewujudkannya juga perlu perubahan berkelanjutan," ujarnya. (wah)