Forpimda Surabaya Bakal Jaga Prokes Selama Libur Tahun Baru
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya beserta seluruh Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya, menjanjikan bakal menjaga kondusifitas menjelang perayaan tahun baru ditengah Pandemi Covid-19.
Formpinda tersebut mulai dari camat, lurah, Kapolsek, Kapolres, Danramil, ketua RT/RW, ketua LPMK, tokoh agama, hingga tokoh masyarakat yang ada di 31 kecamatan Surabaya.
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini mengatakan, meski terbilang masih aman, namun pandemi Covid-19 ini telah memengaruhi berbagai bidang. Salah satunya sektor perekonomian.
"Selama ini kondisi Kota Surabaya relatif sangat aman. Karena semua akan berimplikasi kepada kondisi perekonomian kita," kata Risma melalui rilisan persnya, Jumat, 18 Desember 2020.
Oleh karena itu, Risma meminta bantuan kepada seluruh Forpimda Surabaya untuk menjaga kondusifitas kota selama libur tahun baru, agar sektor ekonomi Kota Surabaya masih bisa tetap bertahan.
Selain itu, kata Risma, selama libur tahun baru Pemkot Surabaya bakal menerjunkan Tim Swab Hunter. Mereka bertugas melakukan operasi serta sosialisasi mengenai pentingnya protokol kesehatan.
“Saya berharap sekali lagi kepada seluruh pihak, saya mohon ayo kita disiplin. Kalau kita bisa memutus mata rantai ini maka tahun depan kita bisa berkehidupan normal dan kembali seperti semula,” jelasnya.
Terkait hal tersebut, Risma juga ingin agar masyarakat Kota Surabaya membantu pemerintah dalam mengatasi permasalahan Covid-19 ini, yakni dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Protokol kesehatan yang diterapkan tersebut meliputi 3M, yakni wajib memakai masker, wajib menjaga jarak dan menghindari kerumunan, serta wajib mencuci tangan dengan sabun.
"Bayangkan kalau kita tidak bisa keluar rumah, kita tidak bisa mencari nafkah, sementara anak-anak kita juga ingin sekolah. Karena itu saya berharap, mari warga Surabaya kita jaga kota ini," tutupnya.
Advertisement