Formulir 'Pilkoni' Kota Probolinggo Diserbu 14 Orang
Usai Pemilihan Walikota - Wawalikota (Pilwali) Probolinggo 2024 hingga hasilnya ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) awal Februari 2025 ini, giliran jabatan Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) setempat jadi ajang "perebutan". Terbukti, sebanyak 14 orang telah mengambil formulir pendaftaran untuk menjadi orang nomor satu di KONI.
Ke-14 orang yang telah mengambil formulir pendaftaran calon Ketua Umum KONI Kota Probolinggo itu berlatar belakang beragam. Mulai pengurus cabang olahraga (cabor), politisi, pengusaha, hingga pegiat Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).
"Hingga hari terakhir pengambilan formulir, Selasa kemarin, ada 14 orang yang mengambil formulir," kata Iwan Rosyidi, anggota Tim Penjaringan Calon Ketua Umum KONI Kota Probolinggo kepada wartawan, Rabu, 12 Februari 2025.
Selain mengisi formulir pendaftaran, calon Ketum KONI harus menyerahkan surat dukungan dari minimal lima cabor di bawah KONI Kota Probolinggo.
Sementara pengembalian formulir pendaftaran para bakal calon ini dijadwal 12-13 Februari 2025. "Berkas yang telah dikembalikan akan diverifikasi oleh tim," kata Iwan.
Yang jelas, hingga Rabu sekitar pukul 14.00 WIB, ke-14 orang yang telah mengambil formulir, belum satu pun yang mengembalikan formulir. Mungkin mereka mengembalikan formulir pada hari terakhir, Kamis besok," kata Iwan.
Pemilihan Ketum KONI, yang ramai di grup-grup WhatsApp (WA) disingkat "Pilkoni" menjadi pembahasan hangat setiap hari. Di antara isu yang mencuat terkait kedekatan bakal calon Ketum KONI dengan walikota terpilih (dr. Aminuddin).
"Bakal calon Ketum KONI harus dekat atau dapat dukungan dari walikota terpilih. Bagaimana pun, KONI nanti kan mendapat hibah dana dari APBD," ujar seorang warganet di grup WA.
Soal dukungan terhadap bakal calon Ketum KONI sejak dini ditepis walikota terpilih. "Soal Ketum KONI terserah pengurus cabor-cabor yang memilihnya," kata dr. Aminuddin.
Advertisement