Forkopimda Jatim Berkomitmen Jaga Keamanan di Malam Tahun Baru
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa bersama Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf dan Kapolda Jatim Irjen Pol Toni Harmanto berkomitmen untuk mengamankan berlangsungnya malam pergantian tahun 2023.
Hal itu ditandai dengan dilakukannya penandatanganan Komitmen Bersama Antisipasi Gangguan Keamanan dan Ketertiban Umum pada Perayaan Tahun Baru 2023 di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jumat 30 Desember 2022.
Adapun komitmen bersama itu berisi delapan poin. Pertama, menjaga keamanan dan ketertiban umum di wilayah Jatim. Kedua, melakukan pengamanan di objek vital di daerah antara lain pusat perbelanjaan, hotel dan objek wisata. Ketiga, melakukan pengawasan dan pembatasan terhadap tempat hiburan malam dan cafe agar memenuhi ketentuan jam operasional serta mematuhi protokol kesehatan.
Keempat, melakukan penyekatan-penyekatan terhadap pintu masuk kota sebagai antisipasi kriminalitas, penyalahgunaan narkotika, kecelakaan lalu lintas, aksi terorisme dan gangguan keamanan ketertiban umum lainnya.
Kelima, melarang masyarakat untuk tidak melakukan konvoi di jalanan, pesta minuman keras dan pesta petasan. Keenam, mengimbau kepada forkopimda kab/kota, tokoh masyarakat, tokoh agama, pimpinan organisasi kemasyarakatan dan kepemudaan untuk mengawasi kegiatan perayaan malam tahun baru di wilayah masing-masing.
Ketujuh, mendorong masyarakat untuk mengisi malam tahun baru dengan melaksanakan ibadah sesuai agama dan kepercayaan masing-masing dan khusus yang beragama Islam untuk menggelar zikir istiqomah serta doa agar terhindar dari bencana dan musibah.
Delapan, melakukan patroli bersama untuk pengamanan secara maksimal, pemantauan dan pengawasan pelaksanaan pergantian tahun baru serta melakukan tindakan hukum bagi masyarakat yang melakukan pelanggaran ketentuan perundang-undangan.
Dengan komitmen tersebut, Khofifah mengatakan, diharapkan perayaan pergantian tahun baru dapat berlangsung aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat.
"Ini strong partnership yang harus kita bangun dari forkopimda, ini tetap harus diikuti kepatuhan seluruh elemen strategis terutama yang memiliki keterkaitan langsung dengan berbagai kegiatan pada pergantian tahun," ungkap Khofifah.
Karena itu, pengusaha tempat rekreasi, cafe atau tempat hiburan malam dapat beraktivitas namun harus sesuai dengan jam operasional, kapasitas dan tetap menerapkan prokes.
"Delapan item ini jadi komitmen kita bersama. Kami menindaklanjuti delapan komitmen ini agar malam pergantian tahun berjalan dengan aman, sehat dan penuh kebahagiaan," pungkasnya.
Sementara itu, Kapolda Jatim Irjen Pol Toni Harmanto mengatakan, pihaknya bersama Pemprov Jatim dan Kodam V Brawijaya telah membuat strategi penanganan untuk mengamankan pergantian tahun baru.
Salah satu yang akan dilakukan adalah melakukan pembatasan serta razia terhadap kendaraan yang akan masuk ke dalam kota.
"Ada pembatasan aktivitas kemungkinan munculnya masalah keamanan, kemungkinan narkoba yang akan masuk, lalu begal, aksi kejahatan jalanan lainnya yang harus kita antisipasi. Termasuk juga dengan kegiatan yang membahayakan mereka sendiri seperti konvoi. Jadi poin yang sudah ditegaskan itu jadi pokok komitmen kita bersama," kata Toni.