FORKASI Surabaya: Ayo Rek, Nobar Film Dancing in the Rain

FORKASI (Forum Komunikasi Orangtua Anak Spesial Indonesia) Chapter Surabaya mengadakan acara nonton bareng (nobar) film Dancing in the Rain di Studio XXI Royal Plaza Surabaya, pada Sabtu 20 Oktober 2018 mendatang.

Film Dancing in the Rain bercerita tentang anak yang mengalami gangguan psikis spektrum autis, yang diperankan oleh aktor Dimas Anggara. Sebagai wadah orangtua dengan anak berkebutuhan khusus (ABK), pimpinan Rosita Simin ini, mengajak masyarakat untuk nobar film tersebut agar dapat memahami lebih jelas tentang anak-anak penyadang autis.

"Harapannya dengan nonton film ini, sebagai orangtua terutama memiliki anak berkebutuhan khusus, masyarakat bisa menerima kehadiran anak-anak yang mengalami autis. Tidak membully dan memandang anak-anak ini sebagai mahluk yang aneh," tutur Rosita Simin kepada ngopibareng.id.

Bukan pekerjaan yang mudah bagi Dimas Anggara menjadi lelaki pengidap autis bernama Banyu. Suami Nadine Chandrawinata ini butuh waktu tiga bulan untuk mendalami karakter Banyu. Bahkan, ia memiliki konsultan gerak tubuh seorang psikiater bernama Liza.

Selain Dimas Anggara, film Dancing in the Rain juga dibintangi artis senior Christine Hakim memerankan nenek Banyu yang mengasuh sang cucu sejak bayi. Turut bermain dalam film tersebut adalah Deva Mahendra, Ayu Diah Pasha, Niniek L. Karim, dan Bunga Zaenal.
Nah, bagi Anda yang ingin nobar FORKASI Chapter Surabaya bisa mengunjungi bit.ly/nobarforchapsby2018. (yas)