Forbes Ungkap Kekayaan Ciputra Rp18,3 Triliun
Salah satu pengusaha properti tersukses yang pernah dimiliki Indonesia Ciputra tutup usia, Rabu 27 November 2019. Ia meninggal dunia di Singapura pada pukul 01.05 waktu setempat.
Dengan berbekal Ciputra Group, Ciputra mampu meraup kekayaan yang sangat besar. Bahkan, dilansir dari Forbes, Ciputra memiliki kekayaan hingga USD1,3 miliar atau setara Rp18,3 triliun (kurs Rp14.085 per USD).
Kekayaan ini turut membawanya ke peringkat 1.941 untuk klasifikasi orang terkaya di dunia pada tahun 2019. Sementara itu, Ciputra pernah tercatat sebagai orang paling kaya nomor 27 dalam Indonesia's 50 Richest 2018.
Ciputra Group merupakan salah satu perusahaan properti terbesar di Indonesia. Lebih-lebih, sudah ada 33 kota di Indonesia yang menggunakan jasa Ciputra Group untuk pembangunan.
Pria kelahiran 24 Agustus 1931 ni mendirikan Ciputra Group sudah lebih dari 3 dekade yang lalu. Kekayaan terbesar dari Ciputra adalah pada 4 tahun lalu di mana Pria 88 tahun itu mencatatkan kekayaan USD1,8 triliun (Rp25,3 biliun).
Ciputra pernah mengenyam pendidikan di Institut Teknologi Bandung (ITB) untuk meraih gelar sarjana. Dia pernah ikut kompetisi di Pekan Olahraga Nasional pada tahun 1992 untuk lari 1.500 meter.
Bahkan, saat masih berstatus mahasiswa, Pak Ci, julukan Ciputra, saat itu mendirikan CV Daya Cipta yang sekarang menjadi PT Perentjana Djaja. Pada 1961, gebrakan besarnya dimulai dengan membidani PT Pembangunan Jaya. Dan kemudian pada 1981 membangun bendera Ciputra Development dengan modal hanya Rp10 juta.
Karangan bunga dari Presiden RI ke-7 Joko Widodo terpanjang di pintu masuk rumah almarhum Ciputra yang berada di Jalan Bukit Golf Utama, Pondok Indah, Jakarta Selatan.
Karangan bunga berwarna dominan putih dan hitam tersebut bertuliskan kalima duka cita. Karangan bunga itu datang pukul 16.40 WIB. Tidak hanya Jokowi, Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok juga mengucapkan belasungkawa melalui karangan bunga.
Selain Jokowi dan Ahok, beberapa pejabat juga nampak memberikan karangan bunga diantaranya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan beberapa penjabat lainya.
Kabar meninggalnya Ciputra disampaikan putri pertamanya, Rina Ciputra Sastrawinata.
"Telah meninggal dunia dengan tenang, Bapak Ir Ciputra, Chairman dan Founder Ciputra Group di Singapore pada tanggal 27 November 2019 pukul 01.05 waktu Singapore (Singapura). Kami keluarga besar Ciputra Group mengucapkan turut berduka yang mendalam dan mendoakan semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan menghadapi kedukaan ini," demikian kabar duka tersebut disampaikan ke publik.